Konsumsi dalam jumlah yang tidak sesuai anjuran akan menyebabkan kematian.
Tahap pertama atau tahap neurologis berlangsung dari 30 menit sampai 12 jam setelah mengkonsumsi kandungan tersebut.
Tahap kedua atau disebut dengan tahap cardiopulmonary, terjadi antara 12 sampai 24 jam setelah mengkonsumsi. Untuk tahap ketiga atau tahap ginjal, berlangsung antara 24-72 jam setelah menelan etilen glikol.
Dosis etilen glikol yang berbahaya dan mematikan pada manusia yaitu dengan berat 70 kg, atau sekitar 100 ml.
Adapun kondisi dini pada saat keracunan etilen glikol ini mirip dengan keracunan etanol. Namun, tidak ada aroma alkohol pada nafas pasien.
Efek samping tersebut di antaranya yaitu:
- Depresi sistem saraf pusat
- Kemabukan
- Euforia
- Pingsan
- Depresi pernapasan
- Mual dan muntah bisa terjadi akibat dari iritasi gastrointestinal atau saluran pencernaan
Dalam kondisi yang parah, senyawa ini bisa menyebabkan koma, hilangnya refleks, kejang, hingga iritasi pada jaringan yang melapisi otak.
Tidak hanya itu, produk sampingan metabolisme beracun dari etilen glikol diketahui akan menyebabkan penumpukan asam dalam darah atau asidosis metabolik.
Bahaya Dietilen Glikol (DEG)
Baca Juga: Tindak Lanjuti Instruksi Kemenkes, Pemkot Jakbar Larang Apotek Jual Obat Sirup
Tidak jauh berbeda dengan etilen glikol, Dietilen Glikol (DEG) yang merupakan kombinasi dari dua molekul ini juga bisa menyebabkan keracunan dan sangat berbahaya apabila dikonsumsi.