Obat Sirup Disetop, Orang Tua Bisa Berikan Racikan Obat Herbal Kunyit Bubuk Saat Bayi Sakit

Kamis, 20 Oktober 2022 | 08:45 WIB
Obat Sirup Disetop, Orang Tua Bisa Berikan Racikan Obat Herbal Kunyit Bubuk Saat Bayi Sakit
Ilustrasi obat batuk alami (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagai pengganti obat sirup anak-anak yang peredarannya disetop oleh pemerintah, orang tua bisa meberikan alternatif dengan obat herbal.  Seperti diketahui sejumlah obat sirup diduga terkait dengan kasus gangguan ginjal akut

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Trasisional dan Jamu Indonesia dr. Inggrid Tania, MSi., mengatakan kalau ramuan herbal sebenarnya bisa diberikan sejak bayi sudah mulai MPAsi. 

"Sebetulnya setelah anak itu mulai makan bisa diberika herbal, tapi sangat terbatas. Kalau anak 6 bulan ke atas hanya bisa kunyit bubuk sekitar 1/8 sendok teh," kata dokter Inggrid dihubungi suara.com, Rabu (19/10/2022).

Kunyit bubuk itu bisa dicampur dengan satu sendok makan air matang. Tetapi, bila begitu saja rasanya sebenarnya kurang enak. 

Baca Juga: Penjualan Obat Sirup Disetop Sementara, Jika Anak Batuk Pilek Gimana Mengobatinya? Ini Kata Kemenkes dan Ahli Farmasi

ilustrasi kunyit (Pexels.com/Karl Solano)
ilustrasi kunyit (Pexels.com/Karl Solano)

Dokter Inggrid menyarankan, agar anak masih bisa menelan kunyit tersebut sebaiknya campurkan dengan susu, baik sufor maupun ASI boleh saja. 

"Susunya sesuaikan saja dengan yang biasanya anak minum  jadi tidak harus satu gelas," imbuhnya. 

Herbal tersebut bisa diberikan saat anak alami demam, batuk, juga meriang. Cara pemberiannya sama seperti obat kimia, dengan tiga kali sehari. Sebagai vitamin meningkatkan sistem imun juga bisa dikonsumsi, tetapi cukuo satu kali sehari saja. 

"Karena itu kunyit ada sifat antigeratif cepat menurunkan demam, ada sifat mengencerkan dahak juga. Gunanya pun untuk menguatkan daya tahan tubuh, jadi ada sifat imunogulator di kunyit," jelasnya.

Bila anak sudah di atas satu tahun, baru pemakaian ramuan herbal bisa lebih beragam, termasuk dalam penggunaan madu. Dokter Inggrid menjelaskan, madu tidak boleh dianjurkan diberikan kepada bayi di bawah satu tahun karena pencernaannya belum kuat. 

Baca Juga: Dilarang Dijual Sementara Oleh Kemenkes, Ini 6 Obat Sirup yang Paling Sering Dibeli di Apotek

 "Itu sebetulnya pengobatan tradisional yang sudah berabad-abad aman dan efektif di India," ujarnya.

Selain berkhasiat, ramuan herbal juga minim efek samping bagi anak-anak. Asalkan, dokter Inggrid memberikan catatan bahwa orang tua juga harus benar cara pembuatan dan takarannya untuk anak.

"Yang penting higienis itu sudah pasti, kemudian karena takarannya, dan ini lebih mudah karena tidak perlu direbus, tidak perlu dimasak di atas api, jadi betul-betul hanya dicampur saja. Selama ini tidak ada efek samping dan memang terbukti aman. Kecuali kalau anaknya alergi, tapi ini sangat jarang terjadi mungkin 0,001 persen yang alergi terhadap kunyit, selama ini juga belum pernah ditemukan," paparnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI