8 Cara Aman Minum Obat untuk Anak Menurut Kemenkes, Cegah Gangguan Ginjal Akut

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 20 Oktober 2022 | 08:12 WIB
8 Cara Aman Minum Obat untuk Anak Menurut Kemenkes, Cegah Gangguan Ginjal Akut
8 Cara Aman Minum Obat untuk Anak Menurut Kemenkes, Cegah Gangguan Ginjal Akut - ilustrasi obat penurun panas anak yang bagus alami. (Foto oleh Tima Miroshnichenko dari Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah membuat aturan obat sirup dilarang diberikan, dikonsumsi dan diperjualbelikan kepada anak. Termasuk memberikan pedoman cara aman minum obat untuk anak.

Langkah ini sebagai tindak lanjut atas meningkatkan kasus gangguan ginjal akut pada anak. Hingga 18 Oktober, total 206 anak di 20 provinsi dilaporkan mengalami gagal ginjal akut, yang mana 99 diantaranya meninggal dunia.

Bagaimana cara aman minum obat untuk anak? Setidaknya ada 8 hal yang perlu diperhatikan para orang tua ketika memberi obat kepada buah hatinya.

Dikutip dari situs sehatnegeriku.kemkes.go.id, Kemenkes mengimbau masyarakat untuk menggunakan obat dengan baik dan benar sesuai dengan resep dokter. Serta memperhatikan informasi yang tertera di kemasan obat.

Baca Juga: Penjualan Obat Sirup Disetop Sementara, Jika Anak Batuk Pilek Gimana Mengobatinya? Ini Kata Kemenkes dan Ahli Farmasi

Berikut adalah beberapa cara aman minum obat dengan benar khususnya untuk anak:

  1. Minum obat sesuai aturan pakai
  2. Jangan konsumsi obat melebihi dosis yang ditentukan
  3. Baca peringatan dalam kemasan obat
  4. Cek tanggal produksi dan pastikan obat tidak kadaluwarsa
  5. Jangan konsumsi sisa obat sirup yang sudah terbuka dan disimpan lama
  6. Hindari penggunaan antibiotik yang tidak perlu untuk mencegah terjadinya resistensi
  7. Laporkan efek samping obat yang anda rasakan kepada tenaga kesehatan terdekat atau melalui aplikasi layanan BPOM Mobile
  8. Dapatkan obat dari sarana pelayanan kefarmasian yang resmi atau berizin.

Selain itu, masyarakat untuk sementara diminta tidak memberikan obat sirup/bentuk cair kepada anak. Begitu juga tenaga kesehatan tidak meresepkan obat-obatan cair.

Apotek dan toko ritel diminta tidak menjual obat-obatan sirup hingga ada hasil penelurusan dan penelitian dari Kemenkes secara resmi.

Saat ini, Kemenkes tengah berupaya mencari penyebab gagal ginjal akut pada anak. Upaya penelusuran masih dan terus dilakukan.

Sebagai alternatif, pengobatan anak dapat menggunakan bentuk sediaan lain seperti tablet, kapsul, suppositoria (anal), atau lainnya.

Baca Juga: Dilarang Dijual Sementara Oleh Kemenkes, Ini 6 Obat Sirup yang Paling Sering Dibeli di Apotek

Nah, jika anak anda mengalami gejala gangguan ginjal akut dapat segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat. Adapun gejalanya:

  • Penurunan jumlah air seni
  • Frekuensi buang air kecil kecil dan hampir tidak ada
  • Gejala dapat disertai dengan demam, dan batuk pilek
  • Diare, mual dan muntah

Sekian penjelasan tentang cara aman minum obat untuk anak. Perhatikan baik-baik obat yang akan dikonsumsi dan konsultasikan ke dokter terlebih dahulu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI