Akses Layanan Onkologi dan Kedokteran Nuklir di Indonesia Makin Berkembang Untuk Pasien Kanker

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 19 Oktober 2022 | 15:55 WIB
Akses Layanan Onkologi dan Kedokteran Nuklir di Indonesia Makin Berkembang Untuk Pasien Kanker
Ilustrasi kanker (pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kanker merupakan salah satu masalah kesehatan terbesar di Indonesia dan menjadi penyebab kematian tertinggi kedua setelah penyakit kardiovaskuler . Pada 2019, angka kejadian penyakit kanker di Indonesia bahkan berada pada urutan 8 se-Asia Tenggara. 

Padahal, 43 persen kematian akibat kanker tidak akan terjadi apabila pasien rutin melakukan deteksi dini dan menghindari faktor risiko penyebab kanker. Untuk semakin mendukung masyakarat terkait hal ini, RS Murni Teguh bersama GE Healthcare Indonesia melakukan kerja sama yang berfokus pada onkologi (kanker) dan solusi kedokteran nuklir di Indonesia.

Presiden Direktur PT Murni Sadar Tbk (MTMH), Dr. dr. Mutiara, MHA, MKT mengatakan, layanan kedokteran nuklir saat ini merupakan teknologi yang terbaru untuk penanganan onkologi. 

Ilustrasi dokter dan tenaga medis. (Unsplash/National Cancer Institute)
Ilustrasi dokter dan tenaga medis. (Unsplash/National Cancer Institute)

"Radiologi kedokteran nuklir merupakan salah satu bidang radiologi yang memanfaatkan tenaga nuklir sebagai pengobatan penyakit kanker, yang menggunakan energi radiasi terbuka untuk menilai fungsi suatu organ, mendiagnosis dan mengobati penyakit," jelasnya dalam jumpa pers pada Selasa (18/10/2022).

Baca Juga: Siloam Hospitals Semanggi Berikan Perawatan Paliatif Terbaik untuk Pasien Kanker

Terapi ini, lanjut dia menggabungkan 2 konsep teknologi, yaitu radiologi dan tenaga nuklir. Pada pengobatan kanker, radiologi berperan untuk mencari dan memetakan lokasi keberadaan sel kanker dan penyebarannya. 

Sementara panas dari nuklir berperan sebagai penghantar zat obat untuk membunuh sel-sel kanker pada area target yang spesifik dan aman digunakan dalam dosis rendah.

Nantinya, RS Murni Teguh akan menawarkan solusi pencitraan molekuler, PET CT, dan teknologi pencitraan berbasis nuklir terbaru, sehingga masyarakat yang membutuhkannya tak lagi harus menunggu lama di rumah sakit pemerintah atau bahkan mendapatkannya keluar negeri. 

GE Healthcare juga akan terus mendukung RS Murni Teguh dalam pengembangan pelayanan kesehatan di bidang kedokteran nuklir, radiologi, angiografi, USG, anestesi, dan layanan monitoring pasien.

Bukan cuma itu, dr. Mutiara juga menyampaikan bahwa melalui kerjasama ini, GE Healthcare juga akan menghadirkan ahli untuk melatih sumber daya manusia (SDM) dokter di RS Murni Teguh.

Baca Juga: Clerence Chyntia Istri dari Drummer Noah Meninggal Dunia

Dengan demikian, SDM dokter RS Murni Teguh diharapkan dapat melayani para pasien dengan lebih baik lagi.

"Mereka juga tidak hanya menjanjikan memberikan teknologi yang bagus, mereka juga akan menghadirkan ahli untuk melatih SDM dokter kami. Sehingga kami punya SDM dokter yang cukup kuat yang bisa melayani dengan lebih baik lagi," tutup Mutiara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI