Musim Hujan Datang, Bolehkah Anak Mandi Hujan? Ini Kata Dokter Anak

Sabtu, 15 Oktober 2022 | 18:05 WIB
Musim Hujan Datang, Bolehkah Anak Mandi Hujan? Ini Kata Dokter Anak
Ilustrasi anak mandi hujan. [Annie Spratt/Unsplash]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mandi hujan untuk anak juga bisa jadi sarana yang baik, ini sebabnya dokter anak menyarankan orangtua tidak melarang anak main hujan selama sesuai aturan yang berlaku.

Dokter Spesialis Anak, dr. Citra Amelinda, Sp.A mengatakan sangat wajar anak tertarik dengan air, terlebih air yang jatuh dari langit atau dari atas di musim hujan.

Inilah sebabnya beberapa anak menyukai kegiatan main air di bawah pancuran, kolam renang dengan ember tumpah, atau air terjun.

Ilustrasi anak bermain hujan-hujanan (Freepik/Prostooleh)
Ilustrasi anak bermain hujan-hujanan (Freepik/Prostooleh)

"Jadi selama mandi hujannya di halaman rumah, di taman dan bukan di jalan nggak apa-apa, karena itu juga cara mereka belajar dan bermain," ujar dr. Citra dalam acara Smart Mom Gathering & Playdate Biodef di Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, Sabtu (15/10/2022).

Baca Juga: Baju Anak Basah Saat Cuci Tangan, Dokter Anak Minta Orangtua Jangan Marah Ya!

Meski memperbolehkan, dr. Citra mengatakan tubuh anak belum memiliki termoregulasi atau kemampuan mengatur suhu dengan sempurna. Hasilnya anak akan mudah terkena flu usai bermain hujan.

"Tubuh anak termoregulasinya belum sempurna, ini sebabnya setelah mandi hujan keesokan harinya anak suka flu," papar dr. Citra.

Sehingga ia meminta, baiknya batasi anak mandi hujan hanya selama 4 hingga 10 menit, selanjutnya ia perlu membilas tubuhnya dengan mandi hingga kering. Air yang digunakan juga bisa dengan air hangat dan air dingin.

"Kalau pakai baju basah lama-lama nanti flu, apalagi air hujan nggak bawa air doang, tapi juga bawa kuman bikin kotor. Tapi anak-anak nggak bisa dilarang juga, karena semakin dilarang semakin anak penasaran," kata dr. Citra.

Terakhir ia mengingatkan untuk menggunakan sabun pembersih badan dengan bahan pelarut atau gliserin alami, sehingga bisa membuat tangan tetap lembab, tidak kering dan terhindar dari iritasi.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Geber Pengerjaan Saluran di Berbagai Penjuru Kota

"Jadi kalau kering, iritasi, anak malah nggak mau cuci tangan lagi," tutup dr. Citra.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI