Baju Anak Basah Saat Cuci Tangan, Dokter Anak Minta Orangtua Jangan Marah Ya!

Sabtu, 15 Oktober 2022 | 13:47 WIB
Baju Anak Basah Saat Cuci Tangan, Dokter Anak Minta Orangtua Jangan Marah Ya!
Ilustrasi anak cuci tangan pakai sabun. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak orangtua marah dan jengkel baju anak basah dan lantai becek usai anak cuci tangan. Padahal menurut dokter anak momen itu adalah hal normal.

Dikatakan Dokter Anak, dr. Citra Amelinda bahwa anak sudah bisa diajarkan cuci tangan saat usia 2,5 tahun. Sedangkan di usia itu anak menyukai hal yang menyenangkan, jadi biarkan mereka ekplor kegiatan cuci tangan.

"Mereka suka sama air, baju basah nggak apa-apa, sibuk main air dan ciprat-cipratan," ujar dr. Citra dalam acara Smart Mom Gathering & Playdate Biodef di Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, Sabtu (15/10/2022).

Ilustrasi mengajarkan anak cuci tangan. (Pexels/KetutSubiyanto)
Ilustrasi mengajarkan anak cuci tangan. (Pexels/KetutSubiyanto)

Selain di usia 2,5 hingga 4 tahun usia anak enggan disuruh, maka solusi dr. Citra orangtua perlu memberi contoh yang baik, sehingga akan akan melihat dan dengan sendirinya meniru kegiatan cuci tangan.

Baca Juga: Hari Cuci Tangan Sedunia: Momen Tepat untuk Ajarkan Anak Tentang Kebersihan dengan Baik

"Di usia ini jiwa kompetitif anak tinggi, jadi coba kegiatan jadi lebih fun. Misalnya tantangan mereka siapa yang ingin mandi dan cuci tangan duluan," ungkap dr. Citra.

Lebih lanjut ia mengingatkan orangnya untuk tidak lupa memberitahu cara mencuci tangan yang benar, seperti sambil bernyanyi selama 40 detik, waktu minimal anak mencuci piring.

"Tapi setelah basah karena cuci tangan, baju anak bisa diganti, apalagi setelah bermain debu atau pasir, maupun anak berkeringat, cuci tangan bisa ditambah dengan mandi dan ganti baju," tutup dr. Citra.

Sementara itu Biodef aman digunakan untuk anak minimal usia 2 tahun, bahkan bisa digunakan sebagai sabun mandi dan sabun cuci tangan sekaligus, karena mengandung natural gliserin atau zat pelarut kuman dan bakteri.

Baca Juga: Dorong Perilaku Hidup Bersih, Pemkab Wonosobo Lakukan Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI