Adapun berikut ini yang bisa diterapkan untuk mengurangi kebutuhan konsumsi antimikroba dan antibiotik, untuk mengurangi risiko resisten antibiotik dan AMR:
- Memastikan penggunaan antibiotik secara rasional yang mengakui mereka sebagai sumber daya berharga.
- Memperkuat pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas kesehatan, peternakan dan tempat industri makanan.
- Memastikan akses ke air bersih, sanitasi dan kebersihan.
- Memastikan akses ke vaksinasi untuk penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin.
- Menerapkan praktik terbaik dalam produksi pangan, perikanan, dan pertanian.