Bahaya Gagal Ginjal Akut Misterius, Dokter Ingatkan Orang Tua Perlu Waspada Bila Anak Tidak Pipis Selama 6 Jam

Kamis, 13 Oktober 2022 | 06:10 WIB
Bahaya Gagal Ginjal Akut Misterius, Dokter Ingatkan Orang Tua Perlu Waspada Bila Anak Tidak Pipis Selama 6 Jam
Tidak buang air kecil alias pipis jadi salah satu gejala utama dari gagal ginjal akut misterius pada anak-anak. (Unsplash/Robina Weermeijer)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tidak buang air kecil alias pipis jadi salah satu gejala utama dari gagal ginjal akut misterius pada anak-anak. Penyakit yang belum diketahui sebabnya itu telah mengenai 131 anak di Indonesia sejak awal 2022, data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) per 10 Oktober.

Dokter anak Lucia Nauli Simbolon, Sp.A., menjelaskan bahwa tidak buang air kecil memang berbahaya untuk kesehatan ginjal anak.

"Itu bahaya banget. Saya selalu bilang kecukupan cairan pada anak-anak itu makanya harus dihitung, harus ditakar anak butuh cairan berapa karena ginjal itu penting banget untuk membuang racun di urine," jelasnya dihubungi Suara.com, Rabu (12/10/2022).

BAnak pipis dan buang air kecil. (Elements Envanto)
Tidak buang air kecil alias pipis jadi salah satu gejala utama dari gangguan ginjal akut misterius pada anak-anak. (Elements Envanto)

Ia menambahkan, ginjal termasuk organ yang tidak bisa memperbaiki dirinya sendiri. Sehingga, apabila sudah rusak berisiko menjadi permanen.

Baca Juga: Anak yang Alami Gangguan Ginjal Akut Misterius Tidak Boleh Banyak Minum, Ini Alasannya

"Berbeda contohnya kayak liver yang kalau rusak dia masih bisa ada sel baru, kalau ginjal enggak," imbuhnya.

Untuk itu, ia berpesan agar orang tua perlu memperhatikan asupan cairan anak jangan sampai dehidrasi. Selain itu, frekuensi buang air kecil anak juga perlu dipastika.

"Ada pipis atau enggak dalam waktu misalnya 6 jam itu ada pipis atau enggak, atau 8 jam minumnya gimana. Bibirnya kering atau enggak," tuturnya.

Sebelumnya, Sekretaris Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nefrologi IDAI dr. Eka Laksmi Hidayati, SpA(K)., juga menjelaskan bahwa penyebab gangguam ginjal akut misterius itu belum diketahui penyebabnya.

Lapiran yang diterima PB IDAI Pusat bahwa ratusan anak yang alami sakit tersebut seluruhnya dibawa ke rumah sakit dalam keadaan tidak bisa buang air kecil.

Baca Juga: Gangguan Ginjal Akut Misterius Mengintai Anak, Orangtua Wajib Tahu Gejala dan Faktor Risikonya

Penyebab tidak buang air kecil itu ternyata juga bukan disebabkan adanya sumbatan pada saluran kencing. Melainkan memang ginjalnya tidak memproduksi air kencing sama sekali, sehingga tidak ada yang dikeluarkan.

"Kami sudah memasang kateter pada anak, tapi tetap kering. Dan kami juga melihat di USG tidak ada produksi urine, tidak ada sumbatan yang mungkin bisa menghambat pengeluaran urine. Jadi itu adalah hal yang berbeda," kata dokter Eka dalam konferensi pers virtual beberapa waktu lalu.

Apabila ada sumbatan karena kelainan bentuk, kelainan bawaan, atau pun tumor di luar ginjal yang kemudian menghambat aliran urine, dengan pemeriksaan USG seharusnya kondisi tersebut bisa ditemukan.

Lantaran akar masalah dari penyakit tersebut belum diketahui, dokter Eka berpesan kepada orang tua agar jangan mengabaikan bila volume buang air kecil anak tiba-tiba berkurang drastis. Sebelum itu, apabila anak alami gejala batuk pilek, panas, diare, hingga muntah harus selalu dipantau produksi urine anaknya. Bila ada penurunan, maka harus segera dibawa ke rumah sakit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI