Suara.com - Penyakit ginjal misterius di Indonesia menaik secara signifikan sejak Agustus dan September 2022. Penyakit ini menyerang anak Indonesia dan dikaitkan dengan obat batuk India.
Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut fakta-fakta mengenai penyakit gagal ginjal misterius yang menyerang anak Indonesia.
Sangat mendadak dan pebab belum diketahui
Melansir dari Klikdokter, adanya penyakit gagal ginjal misterius yang menyerang anak Indonesia sangat mendadak. Faktor penyebab penyakit ini pun masih dipelajari dan belum diketahui penyebabnya.
Baca Juga: Ratusan Anak Indonesia Terkena Gagal Ginjal Misterius, Kenali Gejalanya
dr. Henny Adriani, Sp. A(K) dari Ikatan Dokter Anak Indonesia pun menjalankan terapi pada anak yang mengalami penyakit gagal ginjal misterius, sembari mencari tahu. Julukan untuk penyakit ini adalah gangguan ginjal akun progresif atipikal.
Diduga ada kaitannya dengan obat batuk buatan India
Penyakit gangguan ginjal misterius yang terjadi kepada anak Indonesia ini memunculkan berbagai dugaan. Salah satu diantaranya yakni adanya obat batuk buatan India yang diduga menyebabkan 69 anak di Gambia meninggal dunia karena gagal ginjal.
Namun, Sekretaris Unit Kerja Koordinasi Nefrologi IDAI dr Eka Laksmi Hidayati, SpA(K) menyatakan meski sebabnya belum diketahui, ia membantah penyakit ini ada kaitannya dengan obat batuk India.
Gejala sudah muncul sejak Januari 2022
Baca Juga: Anak yang Alami Gangguan Ginjal Akut Misterius Tidak Boleh Banyak Minum, Ini Alasannya
Gejala penyakit ginjal misterius ini diduga sudah ada sejak Januari, tetapi baru melonjak bulan Agustus dan September. Hingga saat ini tidak ditemukan pasien dengan gagal ginjal kronis yang mengharuskan mereka cuci darah rutin.
Gejalanya penyakit gagal ginjal misterius
Fakta mengenai penyakit gagal ginjal misterius berikutnya yakni terkait dengan gejalanya. Gejala awal penyakit ini berupa demam dan diare bahkan di beberapa kasus juga diawali dengan batuk dan pilek.
Selain itu, pasien juga mengalami penurunan intensitas buang air kecil dalam satu hari. Melansir dari klik dokter, seorang anak pada kondisi normal melakukan buang air kecil setiap 3 hingga 4 jam. Artinya, ginjal sudah tidak berfungsi dengan baik.
Diduga ada kaitannya dengan Covid-19
dr. Henny menduga kondisi penyakit gagal ginjal misterius berkaitan dengan Covid-19. Alasannya yakni penyakit ini menyerang anak di bawah usia 6 tahun yang belum memperoleh vaksin Covid-19 sehingga belum kebal terhadap virus.
Menyerang 131 anak Indonesia
Gagal ginjal misterius ini dikabarkan oleh IDAI telah menyerang 131 anak Indonesia. Laporan ini dikumpulkan dari 14 IDAI di daerah.
Demikian 6 fakta mengenai penyakit gagal ginjal misterius. Orang tua dihimbau untuk memperhatikan kondisi anak-anak dan memeriksakan kondisi anak jika volume urine anak menurun drastis.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma