Suara.com - Baru-baru ini kabar kurang baik datang dari pasangan Fadlan Muhammad dan sang istri Lyra Virna. Pasalnya, Lyra Virna harus dilarikan ke rumah sakit. Padahal, dirinya mengalami keguguran beberapa waktu lalu.
Melalui unggahannya, Fadlan Muhammad menunjukkan foto tangan Lyra Virna yang sedang berada di rumah sakit dengan infusan. Fadlan Muhammad menuliskan rasa sedihnya melihat sang istri mengalami berbagai cobaan yang ada.
"Hati rasanya hancur banget melihat istri harus melalui ini," kata Fadlan Muhammad di Instagram, Selasa (11/10/2022).
Tidak hanya itu, hal yang membuat Fadlan Muhammad sedih lagi karena saat sang istri dilarikan ke rumah sakit, ia sedang ada pekerjaan sehingga tidak bisa menemani Lyra Virna. Ia juga meminta kepada pengikutnya untuk mendoakan sang istri agar lekas sembuh.
Baca Juga: Tangkap dan Aniaya Pencuri hingga Tewas, 10 Satpam RS Kariadi Semarang Diadili di Pengadilan
"Cuma satu keinginan dalam hati, pengin ada di sampingnya buat menemani dia dan melakukan apa yang bisa meringankan sakitnya. Semoga kamu bisa sembuh seperti semula. Teman-teman, mohon doanya supaya istri saya bisa sembuh," kata Fadlan Muhammad.
Lyra Virna sendiri memang mengalami masa-masa yang berat. Sebelum dirawat di rumah sakit, ia juga sempat keguguran. Kondisi tersebut yang membuat sang suami sangat khawatir.
Terkait keguguran seperti yang dialami Lyra Virna memang hal yang menyedihkan. Apalagi, orang tua kehilangan calon buah hatinya. Kondisi ini juga sangat berdampak pada fisik serta mental si ibu. Apalagi kondisi ini memang bukan hal yang diharapkan dan bisa terjadi begitu saja.
Kondisi keguguran, biasanya disebabkan oleh berbagai faktor. Melansir laman WebMD, berikut beberapa faktor yang menyebabkan seorang ibu mengalami keguguran.
1. Kromosom abnormal (kelainan kromosom)
Baca Juga: Rumah Sakit Adhyaksa di Kragilan Serang Bakal Dibangun di Tanah Sitaan Perkara Korupsi
Keguguran bisa terjadi karena kelainan pada kromosom bayi. Biasanya, keguguran ini terjadi pada 12 minggu pertama kehamilan. Seperti yang diketahui, kromosom mengandung gen yang menentukan sifat serta fisik bayi. Jika adanya gangguan, itu akan membuat masalah pada bayi sehingga ia tidak berkembang.
Beberapa kelainan kromosom lainnya dapat menyebabkan keguguran seperti trisomi 13, 18, 21 (sindrom Down), monosomi (sindrom Turner), dan masalah kromosom seks lainnya.
2. Kondisi medis (masalah kesehatan sang ibu)
Keguguran juga bisa disebabkan karena adanya masalah kesehatan dari ibu. Biasanya, masalah kesehatan ibu di antaranya:
- Infeksi seperti cytomegalovirus atau rubella
- Penyakit jangka panjang yang tidak terkontrol seperti diabetes atau tekanan darah tinggi
- Penyakit tiroid, lupus, dan gangguan autoimun lainnya
- Masalah dengan rahim atau leher rahim, seperti fibroid, bentuk rahim yang tidak normal, atau leher rahim yang terbuka dan melebar terlalu dini, disebut insufisiensi serviks
- Infeksi PMS seperti klamidia, gonore, sifilis, atau HIV
- Masalah pembekuan darah yang menghalangi pembuluh darah yang membawa aliran darah ke plasenta
3. Gaya hidup
Gaya hidup dan kebiasaan ibu hamil akan sangat memengaruhi kondisi kesehatan janin di dalamnya. Ketika gaya hidup dan kebiasaan buruk, itu akan membahayakan bayi serta berisiko terjadinya keguguran. Beberapa gaya hidup yang berisiko menyebabkan keguguran di antaranya:
- Merokok
- Minum berat (konsumsi alkohol)
- Menggunakan obat-obatan terlarang atau narkoba
4. Bahaya Lingkungan
Kondisi lingkungan juga akan berpengaruh pada kehamilan. Jika lingkungannya buruk, itu akan berisiko menyebabkan ibu hamil keguguran. Berikut beberapa hal yang dapat berisiko menyebabkan seorang ibu keguguran.
- Asap roko
- Timbal di pipa air tua atau cat rumah
- Merkuri dilepaskan dari termometer yang rusak atau bola lampu neon
- Pelarut seperti pengencer cat, degreaser, dan penghilang noda dan pernis
- Pestisida untuk membunuh serangga atau hewan pengerat
- Arsenik ditemukan di dekat lokasi limbah atau di air sumur
- Hal-hal tersebut jika ibu hamil melakukan kontak akan berisiko menyebabkan keguguran.
5. Obat-obatan
Bagi ibu hamil, meminum obat bukanlah hal yang sembarangan. Perlu adanya konsultasi dari dokter obat apa saja yang boleh dikonsumsi saat hamil. Hal ini karena ada beberapa resep obat bebas yang memang tidak baik dan berisiko menyebabkan keguguran. Beberapa obat-obatan tersebut di antaranya:
- Misoprostol. Ini digunakan untuk kondisi seperti tukak lambung dan rheumatoid arthritis
- Methotrexate, obat untuk rheumatoid arthritis
- Retinoid. Mereka digunakan untuk kondisi kulit seperti eksim dan jerawat
- Obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID) untuk rasa sakit dan peradangan
6. Keracunan makanan
Keracunan makanan juga menjadi faktor risiko yang menyebabkan ibu hamil mengalami keguguran. Beberapa penyakit keracunan makanan, termasuk listeriosis dan toksoplasmosis, dapat menginfeksi bayi yang belum lahir.