Polri Akhirnya Ngaku Gas Air Mata yang Ditembakkan di Tragedi Kanjuruhan Kedaluwarsa, Pakar Toksikologi Ungkap Bahayanya

Selasa, 11 Oktober 2022 | 07:57 WIB
Polri Akhirnya Ngaku Gas Air Mata yang Ditembakkan di Tragedi Kanjuruhan Kedaluwarsa, Pakar Toksikologi Ungkap Bahayanya
Potret polisi tembakkan gas air mata saat Tragedi Kanjuruhan, Malang. (Twitter/@idextratime)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kalau tidak, mengapa Anda memiliki tanggal kedaluwarsa? Ada tanggal kedaluwarsa karena suatu alasan," ucap James. 

Lebih lanjut Jordt mengungkapkan, saat kedaluwarsa, tabung gas air mata bisa menjadi lebih berbahaya. Apalagi komponen di dalamnya mudah terbakar. Jika penggunaan salah ini dapat menghasilkan konsentrasi bahan kimia uang tinggi dan dapat melukai petugas keamanan serta masyarakat. 

Tabung dari bahan kimia yang kedaluwarsa juga sering disebut membuat sianida. Namun, para ahli belum mengonfirmasi terkait hal ini. Sementara itu, James Bonner menambahkan, gas air mata akan lebih berbahaya jika dihirup lansia, serta orang-orang dengan masalah sistem pernapasan. Bahaya ini juga tidak melihat apalah zat tersebut sudah atau belum kedaluwarsa. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI