Suara.com - Mayoritas orang mengira mandi setelah berolahraga dan berkeringat memiuliki dampak buruk.
Padahal menurut dokter, anggapan tersebut salah karena bertentangan dengan prinsip kesehatan kulit.
Dikatakan Dermatologist, Dr. Danar Wicaksono, M.Sc bahwa tidak mandi setelah berolahraga hanya akan menyebabkan pertumbuhan jamur dan bakteri semakin banyak.
"Semakin lama menunda mandi, itu mikrobiota-nya berkembang semakin banyak. Jadi overgrowth, menyebabkan bakteri semakin banyak," ujar Dr. Danar saat peluncuran Serasoft Shampoo Hijab 3in1 di Jakarta Pusat, Sabtu (8/10/2022).
Baca Juga: Cara Mandi Wajib Sesuai Anjuran Rasulullah dan Bacaan Doanya
Rekomendasi ini juga berlaku untuk keramas, tetap disarankan setelah berkegiatan langsung keramas dan tidak ditunda untuk mencegah ketombe.
Ia menambahkan, hingga saat ini tidak ada bukti medis jika setelah berolahraga lalu mandi atau keramas akan membahayakan kesehatan.
"Kita beraktivitas seharian nggak boleh langsung mandi atau keramas, ternyata itu nggak ada evidence base-nya, abis kegiatan panas-panas langsung mandi itu sangat direkomendasikan," terang dr. Danar.
Adapun beberapa dampak berbahaya jika terjadi penumpukan bakteri di kulit seperti jerawat punggung, eksim, hingga dermatitis.
Sedangkan penyebab ketombe atau serpihan kulit mati berminyak dan berwarna putih, bisa karena tidak rajin keramas, iritasi kulit, kulit kering, kulit jamuran, hingga sensitif pada produk tertentu.
Baca Juga: Penampakan WC di Dalam Bak Mandi, Warganet: Pikiranku Jadi Travelling