Ini Gejala Popcorn Lung, Risiko Penyakit Paru Akibat Rokok Elektrik

Minggu, 09 Oktober 2022 | 11:07 WIB
Ini Gejala Popcorn Lung, Risiko Penyakit Paru Akibat Rokok Elektrik
Ilustrasi rokok elektrik - gejala, apa itu popcorn lung (pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ancaman kesehatan paru-paru kembali hadir dalam bentuk lain, yang disebut dengan popcorn lung. Mengetahui apa itu popcorn lung agaknya menjadi penting, karena penyakit ini berkaitan dengan kebiasaan yang banyak dilakukan masyarakat kekinian.

Apa Itu Popcorn Lung?

Juga dikenal dengan istilah lain paru-paru popcorn, merupakan salah satu kondisi ketika saluran udara terkecil di dalam paru-paru yang disebut bronkiolus mengalami penyempitan akibat munculnya luka.

Bagian ini sendiri memiliki tugas guna mengendalikan jumlah udara yang keluar dan masuk ketika proses pernapasan terjadi. Maka dari itu, kondisi popcorn lung masuk dalam kondisi yang wajib diwaspadai, sebab secara langsung dapat memicu sesak napas pada penderitanya.

Sesak napas sendiri akan terjadi ketika saluran menyempit, dan pertukaran oksigen dan karbon dioksida tidak terjadi. Jelas, hal ini sifatnya sudah berbahaya. Kondisi ini tidak terjadi dengan sendirinya, namun memiliki penyebab dan risiko yang cukup jelas.

Risiko dan Penyebab Popcorn Lung

Disebut popcorn, sebab pemicu utama dari kondisi ini adalah zat yang sama dengan apa yang digunakan dalam memproduksi makanan seperti popcorn dan karamel. Diketahui bahwa penyakit ini pertama kali terdeteksi pada pekerja di pabrik popcorn.

Zat ini sendiri, selain ditemukan pada produksi popcorn, juga ditemukan dalam cairan yang digunakan oleh pengguna vape atau rokok elektrik. Adanya bahan kimia diacetyl di dalam cairan yang digunakan akan berdampak bahaya, terlebih ketika cairan ini dipanaskan.

Pada cairan atau liquid vape sendiri, kandungan ini digunakan untuk menambah aroma pada asap yang dihembuskan dan rasa yang dinikmati penggunanya. Pada laman resmi p2ptm.kemkes.go.id disebutkan secara jelas, cairan rokok elektronik mengandung penambah rasa diasetil. Zat tersebut ditambahkan ke dalam makanan untuk menghasilkan rasa mentega.

Baca Juga: Mie Sedaap Ditarik dari Peredaran di Malaysia, Simak 4 Fakta Etilen Oksida: Untuk Racun Serangga?

Zat ini lebih berbahaya jika dipanaskan dan dihirup. Ketika dihirup dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan penyakit paru.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI