Suara.com - Edukasi terkait pertolongan pertama menjadi hal penting untuk setiap orang, tidak terkecuali anak. Dengan mengetahui pertolongan pertama, lebih bisa meminimalkan risiko yang mungkin terjadi.
Sayangnya, edukasi tentang pertolongan pertama belum diketahui seccara luas. Oleh sebab itu, SehatQ dan Hansaplast melakukan edukasi tentang pertolongan pertama kepada anak, untuk memperingati Hari Pertolongan Pertama Sedunia yang jatuh pada 11 Oktober 2022.
Global Marketing Director dari Beiersdorf Health Care, Jennie Ebba Bengelsdorf merasa terdorong untuk mengedukasi masyarakat Indonesia soal pentingnya pertolongan pertama, terutama sejak usia dini.
![Ilustrasi memakai plester luka (Shutterstock)](https://media.suara.com/pictures/original/2017/10/05/27385-plester-luka.jpg)
Menurutnya, dengan mengedukasi anak-anak soal pertolongan pertama pada luka diharapkan mereka bisa terhindar dari infeksi akibat kuman dan bakteri. Dia juga mengungkapkan bahwa pihaknya konsisten mengadakan program edukasi kepada anak-anak selama 7 tahun dan berharap akan tetap berlanjut.
Group Brand Manager Hansaplast, Dr. Christopher Vierhaus,juga mengungkapkan pentingnya edukasi ini.
“Kami, Hansaplast, berharap dengan edukasi ini, anak-anak Indonesia dapat memberikan pertolongan pertama bukan hanya kepada dirinya sendiri tetapi kepada temannya dan bahkan anggota keluarganya”.
Senada dengan itu, Andrew Sulistya sebagai Chief Commercial Officer, juga menguatkan pesan dari Hansaplast bahwa program edukasi kesehatan ini sangat baik dan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya mengkhususkan diri untuk menjalankan aktivasi event dan program kesehatan, baik bekerjasama dengan pihak pemerintah maupun swasta, seperti Hansaplast. Andrew mengatakan dapat membantu menyediakan penyuluh dari tenaga kesehatan hingga layanan lainnya seperti cek kesehatan.
Baca Juga: Bikin Terharu, Raffi Ahmad Prioritaskan Masa Depan Rafathar, Karena Tak Tahu Kapan Saya Meninggal