Tanya Dokter: Bagaimana Membedakan Asma Karena Alergi dan Non Alergi?

Sabtu, 08 Oktober 2022 | 07:15 WIB
Tanya Dokter: Bagaimana Membedakan Asma Karena Alergi dan Non Alergi?
Ilustrasi tanya dokter asma kambuh karena alergi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tanya dokter kali ini menjawab pertanyaan tentang cara membedakan asma yang terjadi karena reaksi alergi dan penyebab lainnya. Apa bedanya?

Alergi kerap kali menjadi masalah banyak bagi banyak orang. Meski tidak berbahaya, alergi sendiri akan sangat mengganggu dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Salah satu reaksi alergi yang paling umum adalah serangan asma yang menyebabkan sulit bernapas.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Serta Konsultan Alergi Imunologi Klinik, Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, SpPD, K-AI mengatakan, alergi terjadi sebagai respon tubuh untuk menolak zat berbahaya yang masuk.

Ilustrasi tanya dokter asma kambuh karena alergi. (unsplash.com)
Ilustrasi tanya dokter asma kambuh karena alergi. (unsplash.com)

“Alergi timbul karena perubahan reaksi tubuh terhadap suatu bahan dalam lingkungan kita sehari-hari,” ucap Prof. Iris dalam webinar kesehatan baru-baru ini.

Baca Juga: Anak Sering Batuk Pilek Tak Kunjung Sembuh, Hati-hati Mungkin karena Alergi Tungau!

Untuk alergi ini sendiri juga beragam, satu satunya yaitu yaitu asma. Kondisi ini akan sangat mengganggu saat sedang menjalani aktivitas. Meski demikian, masih banyak orang yang belum mengetahui apa perbedaan asma yang alergi dan tidak.

Lalu apakah alergi bisa disembuhkan secara total? Untuk itu, berikut penjelasan Prof. Iris terkait alergi dalam tanya dokter.

Dok bagaimana mengetahui asma alergi dan non alergi?

Asma itu ada alergi dan bukan. Sama seperti gatal-gatal. Kita bisa cek dengan uji coba, yaitu mengambil darah dan dengan pemeriksaan atopi. Kalau dari berbagai pemeriksaan ada salah satunya positif alergennya, berarti asmanya alergi. Tapi kalau negatif semua, berarti kemungkinan karena udara dingin atau panas jadi buat asma. Jadi bisa cek ke dokter untuk membedakannya.

Apakah alergi bisa sembuh total?

Baca Juga: Tanya Dokter Jiwa: Dok, Benarkah Depresi Terjadi karena Kurang Ibadah?

Alergi enggak bisa sembuh total karena sudah ada dalam badan seseorang. Tapi alergi bisa dikontrol, dengan siap obat-obatan anti alergi, terus hindari juga berbagai pemicu atau alergennya. Kalau bisa hindari segala macam alergen. Hindari juga tungau debu rumah yang menyebabkan alergi.

Apakah alergi dapat menyebabkan kematian

Pada dasarnya kematian tidak, tetapi kualitas hidup kita menurun gara-gara alergi. Misalnya pilek terus-terusan bisa jadi sinusitis. Kalau pada anak-anak aktivitasnya terganggu serta juga bisa mengalami penurunan nilai sekolah Makannya harus dikontrol dengan baik alerginya. Anafilaksi itu yang paling berbahaya karena adanya penyempitan di saluran napas. Oleh sebab itu dibutuhkan penanganan. Jangan sampe alergi jadi kronis.

Apakah jika salah satu obat alergi cocok, perlu meminta resep kembali?

Jika obatnya tidak keras seperti cetirizine tidak perlu resep kembali kalau sudah cocok. Obat cetirizine juga dapat dikonsumsi jangka panjang. Tapi untuk obat lain tetap harus dilihat dulu apakah obatnya keras atau tidak.

Cetirizine kalau udah cocok enggak perlu tanpa resep. Tapi kalau obat lain harus dilihat dulu. Kalau cetirizine dikonsumsi jangka panjang juga tidak apa.

Apakah ada tips untuk mengatasi alergi selain konsumsi obat?

Gaya hidup itu pasti, jaga makanan sama olahraga. Tapi olahraga juga harus diperhatikan di mana karena bisa aja hal tersebut membuat alergi. Misalnya alergi rumput, hindari hal-hal dekat dengan alergen. Kalau asma disarankan berenang karena baik untuk paru-parunya. Selain itu, untuk makanan pastikan sehat, hindari junk food. Itu juga penting diperhatikan. Hindari makanan yang menjadi alergen. Itu akan membuat alergi menjadi parah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI