Suara.com - Dokter Dedyanto Henky Saputra, M.Gizi, AIFO-K menjelaskan cara menyeduh kopi agar tidak menurunkan khasiatnya. Cara paling mudah, yaitu dengan air panas dan tanpa menambahkan gula atau susu kental manis.
Menurutnya, campuran gula atau susu kental manis itu bisa mengurangi jumlah antioksidan yang diserap oleh tubuh dan akan menambah bobot kalori.
Dengan demikian, manfaat minum kopi untuk kesehatan malah menjadi bumerang untuk orang-orang yang memiliki sejumlah masalah, seperti berat badan berlebih, obesitas, atau diabetes melitus.
Selain itu, orang-orang harus memperhatikan porsi kopi yang dikonsumsi. Sebaiknya, dalam satu hari tidak lebih dari 400 mg kafein atau setara dengan tiga cangkir kopi.
Baca Juga: Konsumsi Kopi Disebut Bagus untuk Menurunkan Berat Badan, Begini Penjalasannya
"Bukan gelas ya, karena kalau gelas itu sudah lebih dari cangkir. Tetapi manusia itu tidak ada yang sama, kita yang bersaudara saja punya karakteristik yang berbeda,” kata Dedy.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa kopi bisa saja masuk dalam kategori minuman sehat, tetapi dengan syarat. Bisa saja seseorang mendapatkan manfaat kesehatan pada saat minum tiga cangkir kopi. Namun, ada pula orang yang minum dalam jumlah yang sama justru tekanan darahnya naik atau risiko serangan jantung meningkat.
“Sebetulnya kopi itu masuk kategori minuman sehat, tetapi dengan syarat. Disajikannya harus benar, porsinya harus sesuai masing-masing individu, dan diminum oleh orang yang tepat,” ujar dia.
Kopi memiliki kandungan zat untuk tubuh termasuk polifenolnya, yakni antioksidan dengan efek proteksi terhadap sel dari kerusakan karena radikal bebas.
“Kandungan asam glukoronat dari kopi yang juga merupakan jenis polifenol, bermanfaat dalam meningkatkan senstivitas insulin sehingga menurunkan risiko diabetes melitus,” jelas Dedy.
Baca Juga: Jaga Mutu Kopi, Lampung Butuh Rumah Kurasi Produk
Kopi juga kaya kandungan magnesium yang bermanfaat untuk kontraksi otot termasuk otot jantung, menjaga kinerja hormon insulin yang dapat menjaga kesehatan gula darah, dan mencegah risiko terkena penyakit jantung.
Minuman ini pun mengandung vitamin B yang penting untuk metabolisme energi, sehingga menurunkan risiko obesitas. [ANTARA]