Ia meminta agar fasilitas stadion harus mendukung hadirnya penonton perempuan, anak-anak, dan penyandang disabilitas dengan melengkapi fasilitas petunjuk, seperti larangan merokok dan larangan lain yang dapat memicu terjadinya kerusuhan.
Menurutnya, keamanan penyelenggaraan pertandingan sepakbola bagi perempuan dan anak harus dimulai dari proses pembelian tiket hingga penonton meninggalkan stadion usai pertandingan.
“Semua pihak harus paham dalam melaksanakan prosedur untuk mengakomodasi keamanan dan kenyamanan semua penonton, termasuk penyandang disabilitas, perempuan dan anak-anak,” ujarnya.