Mitos: Makanan Jatuh 5 Menit Masih Boleh Dimakan
Faktanya: Tidak perlu menunggu hingga 5 menit ketika makanan jatuh, dalam beberapa detik saja bakteri seperti escherichia coli mampu berpindah sangat cepat ke makanan yang jatuh di lantai. Jika mengonsumsi makanan yang sudah terkontaminasi bakteri, dapat menyebabkan seseorang menjadi sakit, terutama gangguan pencernaan seperti sakit perut atau diare.
Mitos: Minum Air Kelapa saat Hamil agar Kulit Bayi Jadi Bersih
Faktanya: Kulit dan kesehatan bayi bergantung pada banyak faktor, seperti faktor genetik, nutrisi serta kesehatan orangtua. Kebersihan kulit bayi tidak dapat diubah hanya dengan minum air kelapa saat hamil.
Mitos: Oleskan Pasta Gigi untuk Sembuhkan Luka Bakar
Faktanya: Meskipun hanya luka bakar ringan, pasta gigi justru dapat mengiritasi luka bakar dan menciptakan daerah sekitarnya terinfeksi. Jika terkena luka bakar ringan untuk pertolongan pertama, dapat menaruh area yang terkena luka bakar ringan tersebut di bawah air dingin yang mengalir atau gunakan handuk bersih yang sudah dibasahi air dingin pada luka dan diamkan sekitar 15-20 menit. Namun jika rasa sakit tidak tertahankan, dapat mengonsumsi obat pereda nyeri, kemudian berkonsultasilah ke dokter.
Mitos: Tidak Enak Badan Pasti Karena Masuk Angin
Faktanya: Masuk angin tidak dikenal di dalam dunia medis. Sejumlah gejala yang dianggap sebagai gejala masuk angin sebenarnya mirip dengan gejala flu, tapi penyebabnya tentu saja bisa beragam. Jika sedang tidak sehat, minumlah obat sesuai dengan gejala. Apabila semakin memburuk, segera periksa ke dokter.
Mitos: Minum Air Dingin Bikin Gemuk
Baca Juga: 4 Rekomendasi Buah Tangan Karya Seni Unik di Bali
Faktanya: Air minum yang bersuhu dingin seperti air es tidak akan membuat gemuk. Hal ini karena air minum tanpa tambahan apapun jika dilihat dari kandungan kalori adalah nol kalori. Lain halnya jika air es tersebut sudah dicampur dengan tambahan lainnya, seperti gula yang memiliki kalori dan dapat menyebabkan kegemukan.