Terpopuler: Waspadai Siklus Tapal Kuda DBD Hingga Kampanye Kontrasepsi Sulit Dilakukan

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 27 September 2022 | 09:51 WIB
Terpopuler: Waspadai Siklus Tapal Kuda DBD Hingga Kampanye Kontrasepsi Sulit Dilakukan
Gejala Demam Berdarah Dengue dan Cara Mengatasinya (Pexels.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus Dengue selama peralihan ke musim hujan ini mengalami peningkatan. Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat untuk mewaspadai siklus pelana kuda pada penderita dengue.

Sementara itu, kampanye tentang keluarga berencana kepada masyarakat ternyata lebih sulit dilakukan pasca reformasi. Terutama dalam penggunaan alat kontrasepsi yang dimaksudkan agar pasangan didak mengalami kehamilan yang tidak direncanakan. Dua kabar tadi merupakan berita terpopuler di kanal health Suara.com. Berikut berita terpopuler lainnya.

1. Kemenkes Imbau Masyarakat Waspada Siklus Pelana Kuda Pada Penderita DBD, Apa Itu?

Gejala Demam Berdarah Dengue dan Cara Mengatasinya (Pexels.com)
Gejala Demam Berdarah Dengue dan Cara Mengatasinya (Pexels.com)

Kasus Dengue selama peralihan ke musim hujan ini mengalami peningkatan. Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat untuk mewaspadai siklus pelana kuda pada penderita dengue.

Baca Juga: Terpopuler Lifestyle: Siapa Afi Nihaya Faradisa yang Viral, OOTD Anak Putri Titian Jadi Jungkook BTS

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2PM) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan bahwa pihaknya berharap bisa melaksanakan upaya pengenalan risiko dan pengendalian sejak dini supaya kasus bisa ditekan.

Baca selengkapnya

2. 8 Alat Kontrasepsi yang Dipastikan Aman Untuk Cegah Kehamilan

Ilustrasi alat kontrasepsi. (Shutterstock)
Ilustrasi alat kontrasepsi. (Shutterstock)

Kontrasepsi jadi alat paling umum digunakan oleh pasangan suami istri untuk menunda atau pun mencegah kehamilan yang tidak direncanakan. Penggunaan alat kontrasepsi juga bisa untuk mencegah penularan infeksi penyakit menular antar pasangan. 

Ada beragam jenis kontrasepsi yang bisa digunakan. Hanya saja masyarakat perlu cermat memilih kontrasepsi yang aman untuk kesehatan. Berikut delapan alat kontrasepsi yang telah direkomendasikan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Baca Juga: Terpopuler: Kalung Nagita Slavina Seharga Motor Hingga Livy Renata Masuk IGD Gegera Makan Tutut

Baca selengkapnya

3. Hari Kontrasepsi Sedunia, Manfaatnya Tidak Hanya Cegah Kehamilan Tak Diinginkan

Hari Kontrasepsi Sedunia.
Hari Kontrasepsi Sedunia.

Hari Kontrasepsi Sedunia diperingati setiap 26 September. Peringatan itu dibuat untuk mengingatkan masyarakat dunia akan pentingnya lakukan perencanaan keluarga dengan menggunakan alat kontrasepsi yang ada.

Menurut lembaga PBB khusus penanganan keluarga berencana, United Nations Fund for Population Activities (UNFPA), dikatakan bahwa perempuan berhak untuk menentukan jumlah, waktu, dan jarak kelahiran setiap anak. Cara itu dilakukan dengan penggunaan alat kontrasepsi saat berhubungan seksual. 

Baca selengkapnya

4. Berbagai Kondisi yang Membuat Seseorang Diinfus, Seperti Dialami Pedangdut Jirayut

Jirayut (Instagram/@jirayutdaa4official)
Jirayut (Instagram/@jirayutdaa4official)

Belum lama ini, pedangdut asal Thailand, Jirayut membagikan dirinya yang sedang di rawat di rumah sakit. Dalam foto yang diunggah di akun instagram pribadinya itu, terlihat kondisi tangan Jirayut diifus.

Selain itu, Jirayut juga memastikan jika kondisinya saat ini sudah baik-baik saja. Namun, ia enggan mengungkapkan secara jelas penyakit yang dideritanya.

Baca selengkapnya

5. 5 Manfaat Merencanakan Kehamilan Seperti yang Dilakukan Tasya Kamila, Bukan Hanya Baik Untuk Kesehatan

Tasya Kamila. (Suara.com/Dini Afrianti)
Tasya Kamila. (Suara.com/Dini Afrianti)

Tasya Kamila tengah hamil anak kedua yang kini telah masuk usia janin enam bulan. Berbeda dengan kehamilan pertamanya yang tidak terduga, Tasya mengungkapkan kalau kali ini ia dan suami memang telah merencanakan untuk memiliki anak kedua. 

Bahkan ketika Randi Bachtiar, suami Tasya, didiagnosis mengidap kanker dan harus menjalani kemoterapi, pasangan itu memutuskan untuk lakukan pembekuan sperma. 

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI