Suara.com - Anak gigi reges atau gigi rigis kerap dianggap sepele, padahal bisa mengganggu proses pengunyahan dan juga disebut bisa buat gigi dewasa tumbuh jelek. Ketahui kebenarannya lewat Tanya Dokter ini yuk!
Dokter Gigi Satu Dental, drg. Jessica Mulia mengatakan meski akan tanggal atau copot orangtua harus memastikan gigi susu anak tetap sehat, agar makanan terkunyah dengan baik, dan nutrisi yang diserap akan jadi maksimal.
"Kalau giginya nggak sehat, anak pasti pilih-pilih makan nggak mau ngunyah, diemut makannya jadi lama, jadi kalau dia makan gizinya nggak ada," ujar drg. Jessica di event Satu Dental Influencers & Media Soiree di Jakarta Pusat, Kamis (23/9/2022) .
Berikut ini sesi tanya jawab dokter dengan drg. Jessica, seputar gigi reges pada anak dan gigi dewasa dalam petikan wawancara sebagai berikut:
Baca Juga: Tanya Dokter: Ibu Hamil Minum Air Kelapa, Bayi Bakal Punya Kulit Putih Saat Lahir?
Jadi dok, bener nggak sih anak yang giginya reges bisa menyebabkan gigi dewasa yang tumbuh jadi jelek?
Kalau gigi greges itu infeksinya sudah semakin besar di dalam gigi, dan akan mempengaruhi gigi tetapnya (gigi dewasanya). Jadi gigi tetapnya nanti ketika tumbuh udah langsung bolong karena ada infeksi sebelumnya.
Sebenarnya apa penyebab gigi reges pada anak?
Gigi reges disebabkan berbagai hal misalnya kebanyakan orang tua sekarang biar anak mau tidur kan di pake in susu dan itu ngedot sampai pagi.
Nah itu sebetulnya nggak boleh kenapa karena susu itu kan mengandung gula ya, apalagi kalau susu formula itu ada gulanya.
Baca Juga: Tanya Dokter Gigi: Dok, Kenapa ya setelah Scaling Gigi Lebih Sensitif dan Sering Ngilu?
Jadi makanan dan minuman tinggi gula bisa menyebabkan gigi greges?
Gula itu kan di dalam mulut itu akan berubah menjadi glukosa. Nah itu yang bakal mempengaruhi gigi itu jadi keropos, karena kan kalau mereka tidur gitu kan air susu jadi ngambang di gigi, kayak gitu.
Punya pertanyaan seputar kesehatan, diet, hingga urusan ranjang? Suara.com bisa membantu Anda menemukan jawabannya. Tulis pertanyaan Anda di kolom komentar, untuk bisa dijawab oleh pakar.