Suara.com - Media sosial Twitter beberapa waktu belakangan ini dikejutkan dengan adanya akun @jenazahcantik. Akun tersebut memuat foto-foto jenazah perempuan yang disebut dijadikan fetish oleh pemilik akun tersebut.
Keberadaan akun tersebut lantas membuat para netizen di Twitter resah, sebab tujuan dan niat pemilik akun @jenazahcantik tersebut dinilai tak pantas dan cenderung mengarah pada gangguan kejiwaan.
Tangkapan layar halaman depan akun tersebut lantas diunggah oleh akun @Askrlfess. Melalui unggahannya itu, akun tersebut meminta kepada netizen lainnya untuk melaporkan akun tersebut.
“Guys tolong bantu report dong. Asli serem banget fetishnya [askrl],” tulis akun tersebut.
Baca Juga: Media Sosial Dihebohkan Akun Pria Berhasrat dengan Mayat, Dikenal Sebagai Fetish Necrophilia
Di halaman depan akun tersebut pula terpampang foto sebuah jenazah perempuan yang sudah terbungkus kain kafan. Dan di sana tertulis kalimat “suka foto jenazah perempuan Necrophilia”.
Adanya istilah Necrophilia dalam akun tersebut semakin memperkuat dugaan adanya gangguan kejiwaan atau penyimpangan seksual pada akun tersebut.
Sebab Necropihilia sendiri adalah istilah yang popular dalam ranah ilmu kedokteram yang menunjukkan gejala penyimpangan seksual.
Lantas apa itu Necrophilia? Berikut ulasannya.
Pengertian Necrophilia
Baca Juga: Ngaku Fetish sama Orang Megang KTP, Chat WA Ini Bikin Warganet Suudzon: Pasti Pinjol!
Dari sisi tata bahasa, Necrophilia berasal dari bahasa Yunani, yakni ‘necros’ yang berarti mayat atau jenazah dan ‘philia’ yang berarti cinta.
Jadi secara harafiah Necrophilia diartikan sebagai cinta pada jenazah atau cinta pada mayat. Namun pengertian itu tidak bisa dimaknai secara sesederhana itu.
Dalam ranah ilmu kedokteran, Necrophilia termasuk dalam penyimpangan seksual, dimana orang yang mengidap penyakit ini memiliki ketertarikan atau hasrat untuk berhubungan intim dengan mayat.
Mengutip laman halodoc.com, disebutkan bahwa Necrophilia merupakan penyimpangan seksual yang masuk dalam kategori paraphilia, yakni merupakan perilaku seks tak wajar, dimana salah satu tandanya adalah munculnya fantasi seksual terhadap sesuatu yang tidak wajar.
Siapa saja pengidap Necrophilia?
Pengidap Necrophilia biasanya adalah orang-orang yang memiliki akses terhadap tubuh tubuh seseorang yang sudah meninggal dunia.
Mereka bisa orang-orang yang berprofesi sebagai penggali kuburan, penjaga kamar jenazah atau bahkan seorang pembunuh.
Dalam sebuah studi yang pernah dilakukan oleh Dr Jonathan Rosman dan Dr Phillip Resnick, diketahui bahwa dari umumnya pengidap kelainan seksual ini bekerja di kamar mayat atau jasa pemakaman.
Dan dalam penelitian lainnya, diketahui bahwa 90 persen dari penderita Necrophilia adalah laki-laki.
Jenis-jenis Necrophilia
Dalam penelitiannya, Dr Jonathan Rosman dan Phillip Resnick membagi Necrophilia menjadi tiga jenis, yakni:
1. Necrophilia homicide
Pengidap Necrophilia jenis ini akan dengan sengaja membunuh seseorang agar dapat memiliki akses pada jenazah yang akan disetubuhinya.
2. Regular Necrophilia
Necrophilia jenis ini tak kalah mengerikan dengan jenis sebelumya, dimana pengidapnya akan mengambil jenazah seseorang untuk menyalurkan hasrat seksualnya. Jenazah tersebut bisa diambil dengan cara menggali kuburan atau mencurinya dari kamar jenazah.
3. Necrophilia fantasy
Ini bisa dibilang jenis Necrophilia yang paling ringan, dimana pengidapnya hanya memiliki ketertarikan untuk bersetubuh dengan mayat, namun baru sebatas keinginan atau fantasi saja. Tidak sampai pada perbuatan.
Kontributor : Damayanti Kahyangan