Infografis
Suara.com - Ekspresi bayi icip lemon memang selalu menggemaskan, dan momen ini juga terjadi pada anak kedua Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, yakni Rayyanza.
Selaiknya orang yang mencicipi lemon, ekspresi Rayyanza saat diberikan lemon oleh pengasuh Rafathar, Shela Lala atau Mba Lala terlihat mengernyit dengan mata terpejam dan memonyongkan bibirnya. Bolehkah bayi makan lemon?
Momen ini terlihat dalam unggahan video YouTube terbaru Rans Entertainment dikutip suara.com, Jumat (22/9/2022), di mana awal mula Rayyanza masih menerima suapan buah lemon ke dalam mulutnya.
"Lagi? Lagi (lemonnya)?" tanya Mba Lala kepada bayi 9 bulan itu, seraya tidak bisa menahan gelak tawanya melihat ekspresi Rayyanza.
Tapi setelah merasakan keasamannya, Rayyanza berulang kali menolak pemberian lemon dari Mba Lala, dengan ekspresi mengernyit dan bibir monyong serta gelengan kepala.
Mengutip Hello Sehat, meski banyak orangtua khawatir karena keasamannya, tapi buah lemon sudah bisa diberikan kepada bayi sejak awal masa MPASI (makanan pendamping ASI) atau saat usia 6 bulan.
Satu buah lemon dapat memenuhi kebutuhan vitamin C harian bayi hingga 90 persen. Vitamin C diketahui baik untuk perkembangan sistem saraf, meningkatkan imunitas tubuh, mencegah anemia, menyehatkan jantung, meningkatkan energi, serta membantu pembentukan tulang dan gigi anak.
Senyawa bioaktif pada buah lemon juga dapat menjadi antioksidan yang dapat melindungi sel tubuh anak dari kerusakan akibat radikal bebas berlebih, misalnya dari polusi udara atau asap rokok.
Menambahkan lemon pada MPASI juga merupakan cara yang tepat untuk menambah cita rasa, mengingat penambahan garam pada MPASI tidak disarankan sampai bayi berusia 12 bulan.
