Generasi Muda yang Beranjak Dewasa Rentan Kesepian, Rupanya Ini 7 Penyebabnya

Jum'at, 23 September 2022 | 00:05 WIB
Generasi Muda yang Beranjak Dewasa Rentan Kesepian, Rupanya Ini 7 Penyebabnya
Ilustrasi kesepian. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bagi generasi muda saat masa transisi beranjak dewasa, kerap kali mengalami krisis identitas yang membuatnya menjadi kesepian. Bahkan, dalam sebuah studi oleh SCARF, generasi muda yang mulai beranjak dewasa lebih sering mengalami kesepian dibanding orang tua.

Rasa kesepian yang dialami generasi muda ini biasanya berhubungan dengan kesehatan mental yang dimilikinya. Ketika mereka tidak dapat berinteraksi atau bersosialisasi dengan orang lain, hal itu akan membuatnya merasakan kesepian.

Ilustrasi kesepian (unsplash.com/Anthony Tran)
Ilustrasi kesepian (unsplash.com/Anthony Tran)

Melansir laman Hindustantimes, seorang terapis dan pendidik kesehatan, Divya Robin, mengungkapkan beberapa alasan generasi muda yang beranjak dewasa mengalami kesepian, di antaranya sebagai berikut.

Terbiasa di lingkungan sosial

Baca Juga: 5 Cara Atasi Rasa Kesepian Paling Ampuh, Salah Satunya Rehat dari Hal Ini

Alasan generasi muda mengalami kesepian saat beranjak dewasa karena biasanya ia dikelilingi banyak orang saat di sekolah, kuliah, dan pekerjaan. Namun, ketika dewasa, ia akan kehilangan hal tersebut secara perlahan. Itulah yang membuatnya merasa kehilangan dan kesepian karena akan sulit berhubungan dengan teman-temannya.

Perkembangan teknologi

Perkembangan teknologi dapat membuat generasi muda yang beranjak dewasa kesepian. Melalui teknologi, seseorang akan dengan mudah melihat kehidupan orang lainnya. Hal tersebut yang membuat seseorang akan membandingkan hidupnya dengan orang lain.

Ketika melihat hal tersebut, itu akan mendorong perasaan kesepian. Apalagi terkadang orang tersebut berusaha tidak menjadi dirinya sendiri di media sosial.

Tekanan yang dialami

Baca Juga: Erick Thohir Pede Generasi Muda Cocok dengan Kompor Listrik: Tren Hidup Sendiri atau Berpasangan di Apartemen

Saat beranjak dewasa, generasi muda kerap mengalami tekanan karena harapan-harapan orang-orang terdekatnya. Hal itu juga yang mendorong dirinya tidak menjadi dirinya sendiri. Bahkan, terkadang itu yang membuat hubungannya dengan orang lain terputus sehingga ia merasa kesepian.

Semakin tahu diri sendiri

Biasanya saat dewasa akan sering mendapat pandangan-pandangan orang lain tentang diri sendiri. Ini juga mendorong orang tersebut sadar jika masih banyak hal yang belum bisa ia penuhi dengan diri sendiri. Bahkan, karena ucapan tersebut juga membuat orang tersebut memilih menyendiri dan merasa kesepian karena takut adanya pandangan buruk.

Masalah psikologis

Beberapa generasi muda yang beranjak dewasa juga kerap kali mengalami masalah psikologis atau gangguan mental yang membuatnya terisolasi secara emosional. Hal ini mendorong dirinya tidak menunjukkan sisi aslinya. Itu juga yang membuatnya merasa kesepian karena hubungan yang dijalani tidak nyata.

Krisis keuangan

Ketika mengalami krisis keuangan, generasi muda yang beranjak dewasa kerap merasa kesulitan untuk berinteraksi dengan orang lain. Hal ini karena adanya dorongan untuk bisa menjadi setara dengan orang lain. Padahal, dirinya sedang mengalami krisis keuangan. Oleh karena itu, biasanya orang tersebut tidak bisa mengikuti kegiatan bersama dan membuatnya merasa kesepian.

Kelelahan secara mental dan fisik karena budaya

Seperti yang diketahui, adanya budaya terburu-buru karena dianggap yang cepat selesai dia yang berhasil. Padahal, itu dapat menyebabkan seseorang mengalami kelelahan secara mental dan fisik. Kondisi itu juga yang membuatnya tidak bisa menikmati hidup dan bersosialisasi sehingga merasa kesepian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI