Terpopuler: Herbal Kunyit Bisa Atasi Cacar Monyet Hingga Pengawet Bikin Alergi

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Kamis, 22 September 2022 | 09:48 WIB
Terpopuler: Herbal Kunyit Bisa Atasi Cacar Monyet Hingga Pengawet Bikin Alergi
Ilustrasi bubuk kunyit (Pexels/Karl Solano)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini, sebuah ramuan herbal viral di media sosial, yang diklaim mampu mengobati cacar monyet hanya dengan menggunakan kunyit dan madu. Resep herbal ini diunggah oleh akun Facebook Mohd J Hasby S beberapa waktu lalu melalui sebuah video.

Alergi termasuk reaksi berlebihan dari antibodi terhadap zat asing yang sebenarnya tidak berbahaya. Kondisi itu terjadi akibat adanya kelainan sistem imun pada tubuh seseorang. Makanan juga bahan pengawet pangan termasuk salah satu sumber alergi bagi sebagian orang. Data pada World Allergy Organization (WAO) tercatat bahwa angka prevalensi alergi mencapai 10 sampai 40 persen dari total populasi dunia. Di Indonesia kasus alergi terhadap makanan juga menjadi paling banyak ditemui. Dua kabar tadi merupakan berita terpopuler di kanal health Suara.com. Berikut berita terpopuler lainnya.

1. Beredar Herbal Kunyit dan Madu Bisa Obati Cacar Monyet, Benarkah?

ilustrasi kunyit (Pexels.com/Karl Solano)
ilustrasi kunyit (Pexels.com/Karl Solano)

Cacar monyet adalah penyakit yang disebabkan infeksi virus monkeypox, yang termasuk mirip dengan penyakit cacar yang berasal dari anggota keluarga orthopoxvirus.

Baca Juga: Terpopuler: Kalung Nagita Slavina Seharga Motor Hingga Livy Renata Masuk IGD Gegera Makan Tutut

Baru-baru ini, sebuah ramuan herbal viral di media sosial, yang diklaim mampu mengobati cacar monyet hanya dengan menggunakan kunyit dan madu. Resep herbal ini diunggah oleh akun Facebook Mohd J Hasby S beberapa waktu lalu melalui sebuah video.

Baca selengkapnya

2. Tanya Pakar: Kenapa Ada Orang Bisa Alergi Makanan atau Bahan Pengawet?

Ilustrasi alergi. (Pexels/ Adrea Piacquadio)
Ilustrasi alergi. (Pexels/ Adrea Piacquadio)

Alergi termasuk reaksi berlebihan dari antibodi terhadap zat asing yang sebenarnya tidak berbahaya. Kondisi itu terjadi akibat adanya kelainan sistem imun pada tubuh seseorang.

Makanan juga bahan pengawet pangan termasuk salah satu sumber alergi bagi sebagian orang. Data pada World Allergy Organization (WAO) tercatat bahwa angka prevalensi alergi mencapai 10 sampai 40 persen dari total populasi dunia. Di Indonesia kasus alergi terhadap makanan juga menjadi paling banyak ditemui.

Baca Juga: Minuman Herbal Sehat Ala dr.Zaidul Akbar, Melancarkan Haid dan Baik Buat Ibu Hamil, Cara Bikinnya Mudah Kok!

Baca selengkapnya

3. Tanya Dokter Kandungan: Apakah Ibu Hamil Tidak Boleh Minum Kopi Karena Ganggu perkambangan Janin?

Ilustrasi Tanya Dokter: Bolehkah Ibu Hamil Minum Kopi (Pexels.com/NeoPhoto)
Ilustrasi Tanya Dokter: Bolehkah Ibu Hamil Minum Kopi (Pexels.com/NeoPhoto)

Benarkah ibu hamil tidak boleh minum kopi? Yuk Tanya Dokter untuk tahu kebenarannya.

Ibu hamil kerap dilanda ketakutan karena perilaku dan gaya hidupnya bisa mempengaruhi perkembangan janin di dalam kandungan. Termasuk ibu hamil tidak boleh minum kopi, benarkah?

Baca selengkapnya

4. Wujud Janin Saat Usia 8-9 Minggu, Apakah Masih Rawan Keguguran?

Ilustrasi Janin dalam Kandungan. (Pixabay//Skitterphoto)
Ilustrasi Janin dalam Kandungan. (Pixabay//Skitterphoto)

Pertumbuhan janin dalam perut ibu terjadi begitu cepat setiap minggu. Setelah membahas kondisi janin sejak usia 1 sampai 7 minggu pada dua artikel kemarin, kali ini akan dibahas wujud janin ketika sudah berusia 8-9 minggu.

Dokter Jeffry Kristiawan melalui kanal YouTube Tanyakan Dokter menjabarkan secara detail setiap pertumbuhan yang terjadi pada bayi selama di dalam rahim saat usia dua bulan berikut.

Baca selengkapnya

5. 3 Cara Menaikan Berat Badan yang Salah, Bisa Berbahaya Bila Dilakukan!

Ilustrasi terlalu kurus, menaikan berat badan. (sumber: Shutterstock)
Ilustrasi terlalu kurus, menaikan berat badan. (sumber: Shutterstock)

Masalah berat badan tidak hanya obesitas, tapi juga underweight atau berat badan kurang. Kedua kondisi itu sama-sama bisa membuat orang tidak percaya diri juga memicu masalah kesehatan.

Tetapi, program diet menaikan berat badan mungkin tidak sepopuler menurunkan berat badan. Akhirnya, banyak mitos tentang cara menaikkan berat badan yang tidak berlandaskan kesehatan.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI