3 Cara Menaikan Berat Badan yang Salah, Bisa Berbahaya Bila Dilakukan!

Rabu, 21 September 2022 | 17:59 WIB
3 Cara Menaikan Berat Badan yang Salah, Bisa Berbahaya Bila Dilakukan!
Ilustrasi terlalu kurus, menaikan berat badan. (sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masalah berat badan tidak hanya obesitas, tapi juga underweight atau berat badan kurang. Kedua kondisi itu sama-sama bisa membuat orang tidak percaya diri juga memicu masalah kesehatan.

Tetapi, program diet menaikan berat badan mungkin tidak sepopuler menurunkan berat badan. Akhirnya, banyak mitos tentang cara menaikkan berat badan yang tidak berlandaskan kesehatan.

Ahli nutrisi sekaligus Signature Coach Fita, Devina Tri Lestari, menyampaikan bahwa menaikkan berat badan juga oenting dilakukan secara aman dan sehat. Caranya dengan juga mengatur menu makanan dan aktivitas fisik.

Ilustrasi diet, menaikan berat badan. (Shutterstock)
Ilustrasi diet, menaikan berat badan. (Shutterstock)

"Misalnya, dengan memasukkan lebih banyak karbohidrat kompleks, lemak sehat (lemak tak jenuh), dan protein. Ketiganya merupakan zat gizi makro atau penyumbang lebih banyak kalori bagi tubuh," saran Devina dalam keterangan tertulisnya.

Baca Juga: Bukan Asal Banyak Makan, Ini 3 Sumber Nutrisi yang Baik Dikonsumsi Saat Diet Menaikan Berat Badan

Ia menyampaikan beberapa mitos tentang menaikan berat badan yang kerap masih dipercaya oleh masyarakat:

1. Makan apa saja tanpa melihat nutrisinya

Menaikkan berat badan bukan berarti bisa makan apa saja tanpa melihat kandungan nutrisinya. Penting juga untuk memilih makanan dengan nutrisi yang tepat agar berat badan naik secara sehat dan aman. Mengonsumsi makanan yang tak sehat seperti junk food justru bisa membuat kondisi skinny fat, yaitu saat tubuh terlihat kurus tetapi perut buncit karena kadar lemak di dalam tubuh sangat tinggi.

2. Langsung menambah kalori terlalu banyak

Untuk menaikkan berat badan secara aman, penambahan porsi makan dan asupan kalori perlu dilakukan secara bertahap. Jika mudah mual saat makan banyak, coba ubah jadwal makan jadi lebih sering.

Baca Juga: Manfaat yang akan Kamu Dapatkan dari Donor Darah

Penambahan 300 hingga 500 kalori bisa dialokasikan saat mengonsumsi camilan di sela-sela waktu makan berat. Perlu diperhatikan bahwa kenaikan berat badan yang wajar, yaitu sekitar 0,5-1 kg per minggu atau 1-3 kg per bulan.

3. Tidak perlu berolahraga

Bermalas-malasan setiap hari mungkin bisa membuat tubuh gemuk, tapi bukan dengan cara yang sehat. Justru berolahraga bisa membantu metabolisme tubuh dan bantu mendapatkan bentuk tubuh yang lebih ideal. Pilih olahraga angkat beban yang dapat membentuk massa otot sehingga asupan kalori tambahan tidak mengendap menjadi lemak.

Sebuah riset di tahun 2016 menunjukkan bahwa latihan beban selama 8 minggu bisa meningkatkan massa otot hingga 1 kg.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI