Tanya Dokter: Konsumsi Madu Angkak Saat Sakit DBD Memang Aman, Dok?

Rabu, 21 September 2022 | 11:30 WIB
Tanya Dokter: Konsumsi Madu Angkak Saat Sakit DBD Memang Aman, Dok?
ilustrasi madu. (Pixabay.com/teriulandariar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyakit demam berdarah dengue atau DBD termasuk infeksi virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti. Selain alami gejala demam, pasien DBD juga rentan alami penurunan trombosit.

Normalnya, jumlah trombosit saat kondisi sehat sekitar 150.000 sampai 450.000 tergantung usia. 

Dikutip dari tulisannya pada akun media sosial pribadinya, dokter spesialis penyakit dalam prof. dr. Zubairi Djurban, SP.PD., mengungkapkan bahwa pasien BDB juga sering kali disarankan untuk mengonsumsi madu angkak

Tapi bagaimana penjelasan medis pengobatan DBD dengan madu tersebut? Pada artikel Tanya Dokter kali ini, akan membahas tentang manfaat madu angkak tersebut. 

Apa angkak memang bagus untuk obati demam berdarah, dok?

Demam berdarah, tanpa gejala berat, itu obatnya adalah monitor ketat dan infus cairan. Sudah itu saja. Sebagian besar akan tertolong, pulang dari rumah sakit, dan kembali sehat.

Mau angkak atau minum teh, kopi atau pacari swit (minuman isotonik), dan cairan lain juga akan sembuh sendiri, apabila dengan kondisi trombosit di atas 100 ribu.

Bila pasien DBD kadar trombosit masih di atas 100 ribu tidak perlu rawat inap, dok?

Tidak perlu. Kecuali trombositnya di bawah 100 ribu atau kadar albuminnya turun.

Baca Juga: Pagi Pamit Cari Madu, Malamnya Ditemukan Tewas di Bawah Pohon Beringin

Bila penurunan trombosit sampai 30 ribu apakah perlu transfusi?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI