Begini Bentuk Janin Usia 6-7 Minggu dalam Rahim

Rabu, 21 September 2022 | 09:25 WIB
Begini Bentuk Janin Usia 6-7 Minggu dalam Rahim
Ilustrasi USG. (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perkembangan janin terjadi selama setiap minggu. Itu sebabnya, perhitungan usia kehamilan oleh dokter atau bidan lebih sering dilakukan dalam satuan minggu daripada bulan.

Setelah membahas apa yang terjadi pada janin saat usia 1-5 minggu pada artikel sebelumnya, dokter Jeffry Kristiawan pada kanal YouTube Tanyakan Dokter kali ini akan menjabarkan pertumbuhan janin diusia 6-7 minggu.

"Usia kehamilan 6 minggu janin sudah semakin terlihat kalau di USG. Sudah terlihat titik putih ukurannya kurang lebih 1 cm, bisa kurang dari itu," kata dokter Jeffry.

Organ vital terbentuk pada minggu ke-5 salah satunya yakni, jantung. Pada minggu ke-6 ini jantung sudah berfungsi memompa darah ke tubuh janin yang masih kecil tersebut.

Baca Juga: 4 Jenis Buah yang Dilarang untuk Ibu Hamil karena Dinilai Berbahaya

Saat diperiksa dengan USG pun detak jantung mulai terdengar, meskipun masih agak samar.

"Mungkin beberapa ada yang baru kelihatan usia 8 minggu. Memang bervariasi, tapi kalau secara perjalanan udah mulai memompa jantung yang menandakan kalau janin itu hidup," ujar dokter Jeffry.

Berikut penjelasan lebih rinci mengenai kondisi janin saat usia 6 dan 7 minggu:

1. Usia 6 Minggu

Bentuk janin masih sangat kecil, diibaratkan seperti kacang mete. Kemudian sudah mulai terbentuk bakal tangan dan bakal kaki yang masih sangat kecil.

Baca Juga: Tanya Dokter: Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Nanas dan Durian?

Selain itu, sistem saraf juga mulai terbentuk yang ditandai dengan tulang belakangnya mulai terluhat. Sehingga tubuh janin terlihat agak melengkung. Sejumlah ibu juga kemungkinan sudah alami tanda kehamilam pada usia 6 minggu ini. Seperti, mual-mual yang disebabkan karena peningkatan hormon, terutama di pagi.

Akibat terjadinya peningkatan hormon progesteron juga menyebabkan ibu jadi sering pegal terutama bagian punggung dan pinggang juga kaki. Juga sering merasa pegal dan mudah sakit kepala.

Peningkatan hormon progesteron juga menyebabkan pergerakan usus jadi lambat. Mungkin beberapa ibu hamil juga ada yang mengalami sembelit.

Konsumsi asam folat saat itu masih penting dilakukan karena pertumbuhan oegan vital dan syaratmf masih berlangsung. Tujuannya, untuk mencegah kondisi cacat janin saat lahir.

2. Usia ke-7 Minggu

Ilustrasi hamil anak kembar. (unsplash)
Ilustrasi hamil anak kembar. (unsplash)

Masuk usia 7 minggu, secara umum janin sudah semakin besar, ukuran bisa 1 sampai 2 cm. Bentuknya masih melengkung dan bakal lengan sudah semakin panjang , dapat terlihat lebih jelas saat tes USG. Pada kondisi ini ukuran kepala janin juga sudah semakin besar, sepertiga dari ukuran badannya.

Sehingga wajah sudah mulai terbentuk bahkan lubang hidung pun sudah mulai terbentuk. 

Yang terjadi pada ibu ketika usia 7 minggu ini, secara umum sudah mulai di mulut rahim terbentuk lendir serviks yang lebih tebal. Mulut rahim sudah mulai menutup, fungsinya sebagai penahan untuk nanti janin semakin besar di sana agar tidak keluar sebelum waktunya.

Usia kehamilan 7 minggu juga menjadi waktu rawan terjadinya keguguran. Akibatnya bakal janin keluar dari rahim dan ibu alami pendarahan. 

Gejala kehamilan pada ibu masih sama seperti saat usia janin masih 6 minggu. Tapi secara spesifik, ibu sudah mulai merasa payudaranya semakin besar, kelenjar susu sudah mulai bertambah, dan warna puting sudah mulai menggelap.

Penting pada kondisi ini ibu sudah perlu beli bra kehamilan, karena semakin membesar kadang-kadang dengan ukuran bra yang sebelumnya menjadi tidak nyaman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI