Infografis
Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasjid Baswedan meresmikan RS Siloam Mampang yang baru-baru ini melakukan relaunching. Seperti diketahui, rumah sakit tersebut mulai beroperasi pada tahun 2020 tepat di awal masa pandemi sebagai upaya tanggap darurat penanganan Covid-19 bersama pemerintah, khususnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Selama dua tahun masa pandemi, ratusan nyawa telah terselamatkan dan RS Siloam Mampang menjadi salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 pilihan.
“Kami berterima kasih kepada Pak Anies Baswedan atas kepemimpinannya yang teguh selama perang melawan COVID-19 serta tindakannya yang tegas dan tepat waktu, memungkinkan pembukaan rumah sakit ini dua tahun lalu untuk memenuhi kebutuhan mendesak ibu kota," ujar Wakil Presiden Direktur Siloam Hospitals Group, Caroline Riady dalam keterangannya.
Ia mengatakan bahwa peluncuran ini menandai era baru, era pascapandemi. Kehadiran RS Siloam Mampang sebagai rumah sakit tersier semakin memperkuat jaringan Siloam di Jakarta Selatan, yang menawarkan rangkaian lengkap layanan klinis seperti ortopedi, bedah, penyakit dalam, saraf dan bedah saraf, pediatri (anak), pulmonologi, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Ferdy Sambo Hajar Kuat Maruf Bikin Tak Sadarkan Diri hingga Dilarikan ke RS, Benarkah?
RS Siloam Mampang telah menginvestasikan Rp400 miliar untuk pembangunan dan pengembangan berbagai fasilitas kesehatan tersebut.
“Dengan lebih dari seperempat abad pengalaman layanan kesehatan sebagai salah satu kelompok rumah sakit swasta terbesar di Indonesia, yang mencakup 20 provinsi dan 30 kota, saya yakin kehadiran RS Siloam Mampang akan memperkuat upaya pemenuhan kebutuhan akan kesehatan masyarakat yang lebih baik di DKI Jakarta,” kata Anies Baswedan.
RS Siloam Mampang didukung oleh lebih dari 150 tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, dan perawat berpengalaman yang juga memberikan berbagai spesialisasi dan pelayanan prima. Salah satunya adalah layanan ortopedi yang menjadi pusat unggulan (centre of excellence) Siloam Hospitals dalam spesialisasi tersebut.
Layanan ortopedi di RS Siloam Mampang didukung oleh para spesialis yang berpengalaman dengan berbagai subspesialisasi ortopedi seperti rekonstruksi pinggul dan lutut, kaki dan pergelangan kaki, tulang belakang, serta cedera olahraga dan artroskopi.
Pusat ini terselenggara berkat kerja sama beberapa dokter spesialis ternama seperti Prof. Dr. dr. Ismail Hadisoebroto Dilogo, Sp.OT(K) konsultan rekonstruksi pinggul dan lutut dewasa, Dr. dr. Andri Lubis, Sp.OT(K) konsultan cedera olahraga dan artroskopi, dr. S. Dohar A. L Tobing, Sp.OT(K) konsultan tulang belakang, dan dr. Henry Suhendra, Sp.OT. dr. Andri Lubis sendiri telah menangani lebih dari 1.500 operasi ortopedi sejak tahun 2014 dan merupakan dokter rujukan cedera atlet nasional.
Baca Juga: Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra Meninggal, Ini Profilnya
Fasilitas lain yang tersedia adalah sports clinic yang akan dipimpin oleh dr. Fits Gerald Patty, MM, seorang konsultan olahraga tarung dengan pengalaman luas sebagai juri medis untuk olahraga bela diri amatir dan profesional, baik tingkat nasional maupun internasional.
Selain itu, tersedianya layanan gawat darurat 24 jam, rawat inap 100 bed, rawat jalan, klinik asma, klinik DOTS tuberkulosis, laboratorium, apotek, medical check up, treadmill, ekokardiografi, 5 kamar operasi, critical unit (ICU, HCU, NICU), 1.5 Tesla MRI, CT Scan, C-Arm, BMD, hemodialisis, rehabilitasi medik, Kilo gym, ruang isolasi, hingga ruang triase eksternal, memungkinkan RS Siloam Mampang untuk selalu siap memberikan pelayanan kesehatan masyarakat yang komprehensif.
Saat ini, RS Siloam Mampang telah menjalin kerja sama dengan berbagai institusi penjamin kesehatan milik pemerintah maupun swasta.
“Melalui kemitraan yang erat dengan Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dan Jasa Raharja, RS Siloam Mampang lebih dari siap dalam menangani kecelakaan kerja dan lalu lintas. Selain itu, kami juga telah menjalin kerjasama dengan lebih dari 100 mitra korporat dan asuransi,” kata Direktur RS Siloam Mampang dr. Hery Bertus, MARS.
