Jangan Digosok! Keropeng Cacar Monyet Bisa Lepas Sendiri, Ini Saran Dokter

Minggu, 18 September 2022 | 13:47 WIB
Jangan Digosok! Keropeng Cacar Monyet Bisa Lepas Sendiri, Ini Saran Dokter
Ilustrasi penyakit cacar monyet atau monkeypox. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Satuan Tugas Monkeypox Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Hanny Nilasari menyebutkan bahwa keropeng yang muncul karena cacar monyet bisa lepas dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Untuk itu, pasien tidak diperbolehkan untuk menyentuh keropeng tersebut.

Keropeng itu muncul setelah pasien memasuki fase erupsi kulit. Fase itu didahului dengan kemunculan bercak merah, bintil, lalu lenting.

Kondisi seperti yang digambarkan itu terjadi setelah virus masuk ke tubuh pasien dan bertambah banyak.

Hanny mengungkapkan waktu yang dibutuhkan sampai keropeng bisa terlepas memang cukup lama anatra 14-21 hari.

"Memang waktunya agak panjang biasanya 14-21 hari baru keropengnya lepas dan hati-hati keropeng itu masih punya atau potensial untuk menularkan infeksinya," katanya.

Namun, pasien juga diperbolehkan untuk mandi atau membersihkan tubuhnya dengan syarat tidak boleh menggosok bagian keropeng. Pasien diperbolehkan memakai sabun antiseptik atau sabun dengan pelembab.

Menurutnya, keropeng sebaiknya dibiarkan tetap kering. Jika tanda-tanda infeksi muncul seperti nanah berlebih atau keropeng berwarna kuning kehijauan, dokter akan segera memberikan salep sesuai gejala.

Untuk menghindari lesi berkontak dengan kulit orang lain atau benda, dokter menyarankan supaya keropeng ditutup dengan kasa.

"Bagusnya ditutup dengan kasa menghindari lesi berkontak dengan kulit (orang lain atau benda) karena transmisi bisa dimungkinkan misal dengan sarung bantal, guling, seprei, handuk," kata dia.

Baca Juga: Seorang Pria Terinfeksi Cacar Monyet Setelah Berkunjung Keluar Negeri

Lebih lanjut, ia mengungkapkan menurut beberapa laporan, kulit yang mengalami keropeng akan memunculkan bekas yang bervariasi seperti hiperpigmentasi atau berwarna gelap hingga bekas luka yang cekung ke dalam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI