Suara.com - Cara mengatasi perut buncit hingga ibu hamil ingin punya anak lelaki harus makan daging menjadi berita terpopuler kesehatan hari ini, Sabtu (17/9/2022).
Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com, berikut ini.
1. 10 Cara Mengatasi Perut Buncit dengan Mudah dan Dapat Dilakukan di Rumah
Perut buncit bagi kebanyakan orang menjadi persoalan yang sangat serius karena dapat mengganggu penampilan, menandakan kelebihan lemak di tubuh, pertanda kondisi kesehatan yang kurang baik dan lain sebagainya. Tak jarang, banyak orang mencari cara mengatasi perut buncit.
Baca Juga: Senam Jantung Anti Ribet! Lakukan 5 Gerakan Ini di Rumah
Terjadinya penumpukan lemak di perut (lemak visceral) termasuk ke dalam salah satu penyebab timbulnya perut buncit. Kondisi tersebut dapat dialami siapa saja, termasuk orang kurus sekalipun. Pasalnya terdapat beberapa hal yang menjadi penyebab perut Anda buncit. Mulai dari faktor genetik hingga gaya hidup yang salah.
2. Tanya Dokter Kandungan: Ibu Hamil Ingin Punya Anak Lelaki Harus Banyak Makan Daging?
Ibu hamil yang ingin memiliki anak laki-laki disebut harus banyak mengonsumsi daging, benarkah? Simak Tanya Dokter berikut ini untuk tahu jawabannya.
Dokter Kandungan Primaya Hospital Bekasi Timur, dr. Nina Matina Somad, Sp.OG mengatakan penentuan jenis kelamin janin atau anak di dalam kandungan dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Baca Juga: Awas Bisa Menjalar ke Kaki! Jangan Abaikan Kanker Prostat
3. 6 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Ibu Hamil: Makanan Mentah Hingga Ikan Laut
Ibu hamil memerlukan nutrisi lebih banyak dari biasanya karena kebutuhan zat gizi tersebut juga akan dibagikan kepada janin agar bisa tumbuh kembang secara optimal. Meski begitu, bukan berarti makanan apa pun bisa sembarangan dimakan oleh ibu.
"Gizi yang dimakan berguna juga untuk pertumbuhan janin Namun ternyata tidak semua makanan aman untuk dikonsumsi saat hamil," kata dokter Jeffry Kristiawan pada kanal YouTube Tanyakan Dokter.
4. Kementerian Kesehatan Periksa 91 Kasus Dugaan Hepatitis Akut, 35 Kasus Probable
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) melaporkan hasil pemeriksaan terbaru kasus hepatitis akut di Indonesia.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, dr. Mohammad Syahril mengatakan Kemenkes telah memeriksa 91 kasus dugaan hepatitis akut di Indonesia. Dari jumlah tersebut 35 di antaranya probable, 7 pending, 49 discarded.
5. Dokter Ungkap Tidak Semua Pasien Cacar Monyet Butuh Obat Antivirus, Ini Kriterianya
Penyakit monkeypox atau cacar monyet disebabkan karena terjadi infeksi virus monkeypox. Meski begitu, pengobatan dengan antivirus tidak selalu dibutuhkan setiap orang yang terkena cacar monyet.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr. Robert Sinto, Sp.PD., menjelaskan bahwa pengobatan antivirus hanya perlu diberikan kepada pasien cacar monyet dengan risiko berat.