Suara.com - Ibu hamil yang ingin memiliki anak laki-laki disebut harus banyak mengonsumsi daging, benarkah? Simak Tanya Dokter berikut ini untuk tahu jawabannya.
Dokter Kandungan Primaya Hospital Bekasi Timur, dr. Nina Matina Somad, Sp.OG mengatakan penentuan jenis kelamin janin atau anak di dalam kandungan dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Dari banyak faktor, salah satu faktor penentuan jenis kelamin dipengaruhi makanan yang mengandung kalium dan natrium.
Sedangkan makanan yang mengandung kalium banyak jenisnya seperti pisang, kentang, tomat, kacang merah, ubi, alpukat, makanan laut (seafood) dan sebagainya.
Baca Juga: Tanya Nutrisionis: Asam Lambung Naik Bikin Nyeri Dada Setelah Minum Kopi, Normalkah?
Makanan tinggi natrium seperti udang, sup, puding instan, keju, pizza, sandwich dan sebagainya.
Lantas, bagaimana dengan daging benarkah bisa meningkatkan peluang hamil anak lelaki. Berikut jawabannya dalam petikan wawancara tanya dokter, dengan dr. Nina:
Jadi, benar nggak sih dok, jika ingin punya anak lelaki harus banyak konsumsi daging sebelum hamil, atau jelang kehamilan?
Gak sepenuhnya benar, karena yang menentukan kelamin janin banyak faktor.
Apa saja faktor penentu jenis kelamin anak di dalam kandungan?
Baca Juga: Tanya Dokter: Apakah Anak Bisa Terkena Long Covid, Dok?
Faktor itu meliputi berhubungan saat ovulasi, penetrasi dalam, mengkonsumsi makanan yang mengandung natrium dan kalium, dan seleksi sperma dengan sperm washing. Bisa dilakukan bila mengikuti program inseminasi atau bayi tabung.
Benarkah posisi seks atau perilaku seks pasangan mempengaruhi jenis kelamin bayi?
Saat berhubungan seks istri harus orgasme atau terangsang, sehingga mengeluarkan cairan.
Cairan vagina ini mempunyai pH basa. Dimana sperma Y yang masuk lebih suka pada pH basa. Sperma Y ini bila bertemu dengan sel telur X akan menjadikan janin itu sex XY atau laki-laki.
Punya pertanyaan seputar kesehatan, diet, hingga urusan ranjang? Suara.com bisa membantu Anda menemukan jawabannya. Tulis pertanyaan Anda di kolom komentar, untuk bisa dijawab oleh pakar.