Diet Defisit Kalori, Masih Boleh Makan 3 Kali Sehari Enggak Sih?

Selasa, 13 September 2022 | 09:25 WIB
Diet Defisit Kalori, Masih Boleh Makan 3 Kali Sehari Enggak Sih?
Ilustrasi diet (freepik.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mengurangi kalori makan harian kerap jadi strategi diet bagi orang yang ingin menurunkan berat badan. Jumlah kalori yang dikonsumsi biasanya jadi lebih sedikit dibandingkan dengan kebutuhan energi per hari untuk aktivitas fisik.

Ahli gizi Kalbe dr. Dewi Virdianti menjelaskan bahwa orang dewasa umumnya membutuhkan 2000 kalori dalam sehari. Apabila ingin menurunkan berat badan, biasanya jumlah kalori harian dikurangi 500.

"Diet jenis ini mengharuskan prinsip diet sehat, yaitu memerhatikan jenis makanan dan jumlahnya. Jenis makanan termasuk protein, sayur-sayuran, buah-buahan," kata Dewi dalam keterangan resminya.

ilustrasi diet. (freepik.com)
ilustrasi diet. (freepik.com)

Sumber karbohidrat kompleks juga bisa jadi pilihan yang tepat saat diet. Karena makanan tersebut dapat membuat kenyang lebih lama, seperti oatmeal, ubi, kentang, talas, dan singkong.

Baca Juga: RSKI Galang Benarkan Belum Bayar Insentif untuk Relawan, Tunggu Arahan BNPB

Jadwal makan sehari-hari juga penting diperhatikan. Dewi menegaskan, bukan berarti orang yang sedang diet tidak butuh sarapan, tidak makan malam, ataupun tidak makan siang. Makan tiga kali sehari tetap bisa dilakukan, asalkan perhatikan jumlah dan tipe makanannya.

Selain itu, diikuti dengan aktifitas fisik yang konsisten dan teratur. Sehingga menjadikan pola tersebut sebagai kebiasaan atau perubahan perilaku.

"Apabila ingin menurunkan berat badan dengan diet yang tidak tepat dan tidak mengukuti pola gizi seimbang, maka berisiko terjadi komplikasi lain. Termasuk juga terjadi rebound, yakni berat badan akan kembali meningkat setelah program diet selesai, karena nafsu makan lebih tinggi," imbuh Dewi.

Rebound berat badan itu terjadi akibat saat kekurangan karbohidrat, tubuh justru akan craving untuk minta karbohidrat lebih banyak.

“Tapi tentu harus diikuti dengan keseimbangan atau pola aktivitas kita. Jadi kalau kegiatan sehari-hari kita hanya kebanyakan duduk atau rebahan, maka asupan kalorinya juga harus dikurangi. Tapi kalau aktivitasnya banyak, kita rajin olahraga, maka asupan kalorinya bisa 2000 atau bahkan bisa lebih,” jelasnya.

Baca Juga: Lakukan Hal Ini Setelah Subuh, Tanboy Kun Beberkan Rahasia Anti Obesitas Meski Hobi Mukbang

Dewi menyampaikan, makan gizi seimbang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya malnutrisi selama diet. Malnutrisi merupakan kelainan asupan nutrisi atau ketidakseimbangan. Baik kelebihan nutrisi yang menyebabkan obesitas atau kekurangan nutrisi, tubuh kurus, yang berisiko munculnya penyakit lain. 

Apabila terjadi malnutrisi, tubuh mudah pegal-pegal, lemas, gangguan sistem imun dan pembentukan hormon karena kekurangan protein, otot terasa keram akibat kekurangan kalsium, bahkan pingsan karena kehabisan energi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI