Suara.com - Dokter Tirta Mandira Hudhi menjawab mitos dan fakta seputar tidur saat rambut masih basah, disebut bisa menyebabkan penyakit seperti flu, benarkah seperti itu?
Karena aktivitas yang sibuk dan lelah banyak orang kerap malas mengeringkan rambut, sehingga membiarkan tidur saat rambut basah.
Rambut basah atau kulit kepala berkeringat mengartikan banyak kandungan air di kulit kepala, dan menempel di setiap helai rambut. Kondisi ini membuat kulit kepala lembab, dan jadi tempat yang disukai bakteri untuk berkembang biak. Untuk menjawab hal tersebut, begini jawaban Dokter Tirta
Lantas, benar nggak sih dok tidur dengan rambut basah menyebabkan sakit flu?
Baca Juga: Terdengar Sepele, tapi Ini Fakta Perawatan Rambut Lurus yang Masih Jarang Diketahui
Rambut basah menyebabkan flu itu tidak benar, tetapi menyebabkan penyakit lain yaitu jamur.
Jadi tiap hari rambut kita itu rontok, tiap hari sel kulit kita itu rontok apalagi sel kulit kepala itu rutin rontok.
Jadi ada 2 tuh ketombe karena jamur tinea capitis atau dermatitis seboroik karena alergi atau karena emang dia kulit kepalanya aja yang rontok.
Tinea capitis adalah penyakit akibat infeksi jamur di kulit kepala dan batang rambut. Gejala yang muncul dapat berupa kulit kepala gatal, bersisik, pitak, hingga peradangan dan kebotakan yang meluas.
Sedangkan dermatitis seboroik adalah penyakit yang bisa membuat kulit mengering dan mengelupas. Kondisi ini merupakan gangguan kulit yang menyebabkan kulit bersisik, berketombe, dan berwarna kemerahan.
Baca Juga: Bikin Gemes, Hampir Satu Kelas Dikuncir Gara-gara Gondrong
Lalu, bagaimana cara yang tepat menangani rambut basah yang tepat dok?
Kalau kamu rambutnya basah itu lembab dan itu akan memicu pertumbuhan jamur jadi keringkan rambutmu sebelum kamu tidur, untuk menghindari pertumbuhan mikroorganisme di rambutmu, sehingga malah menyebabkan rambut mu malah jadi rusak, jadi bukan influenza tapi rusakan rambut.
Punya pertanyaan seputar kesehatan, diet, hingga urusan ranjang? Suara.com bisa membantu Anda menemukan jawabannya. Tulis pertanyaan Anda di kolom komentar, untuk bisa dijawab oleh pakar.