Setelah nanahnya berhasil dikeluarkan semua, luka bekas bisul tersebut bolong. Sehingga dokter menyuntikan obat antibiotik. Saat itu lah Andre baru merasa sakit hingga berteriak-teriak.
"Dia bolong tengahnya, terus dimasukin antibiotik pakai jarum suntik, di situ gua teriak. Waduh, sakitnya minta ampun. Anastesi gitu kan cuma sebentar doang," ujarnya.

Disampaikan oleh dokter yang menanganinya, Andre diberi tahu bahwa paha termasuk area yang rentan muncul bisul.
"Memang bisul itu bisa timbul di mana saja. Hati-hati makanya. Dokternya cerita, memang paha area sensitif karena di situ kelenjarnya banyak, besar-besar jaringannya, dan dagingnya banyak, jadi agak sakit," kata Andre.
Bisul memang termasuk penyakit kulit yang muncul akibat adanya infeksi pada folikel rambut dalam kulit.
Awalnya bisul bisa jadi hanya muncul seperti ruam kulit yang terasa sakit ketika disentuh. Tapi lambat laun, ruam akan membentuk benjolan kecil yang keras karena terisi penuh dengan nanah dan terasa nyeri.
Dikutip dari Hello Sehat, benjolan itu umumnya berdiameter kira-kira 1,5 cm. Kemudian bisa membesar sampai 5 cm. Semakin besar diameter bisul, maka akan terasa semakin nyeri jika disentuh.
Beberapa benjolan terdapat di lapisan kulit yang lebih dalam, lalu muncul dan mengeluarkan cairan berisi darah dan cairan putih. Setelah benjolan berisi nanah, rasa nyeri akan berkurang, namun bengkak dan kemerahan menetap dalam beberapa hari bahkan minggu. Kondisi itu juga dapat menyebabkan bengkak.
Jika tidak diobati dengan tepat, bengkak akibat dapat meluas memasuki aliran darah dan menginfeksi organ sekitar.
Baca Juga: Jadi Perbincangan, Gaya Ayu Ting Ting Totalitas Banget Tirukan Seleb TikTok Kak Jill