Emak-emak Hirup Hidrogen Bikin Heboh, Dokter Sarankan Lakukan Hal Ini Untuk Jaga Kesehatan

Selasa, 06 September 2022 | 14:50 WIB
Emak-emak Hirup Hidrogen Bikin Heboh, Dokter Sarankan Lakukan Hal Ini Untuk Jaga Kesehatan
Heboh Emak-emak Ngumpul Hirup Hidrogen Demi Kesehatan, Dokter Paru Angkat Bicara. (Dok: Twitter/@astrazenecunt)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Perhimpunam Dokter Paru Indonesia (PDPI) Dr. dr. Agus Dwi Susanto, Sp.P(K)., tidak menyarankan penggunaan inhalasi hidrogen sebagai upaya menjaga kesehatan atau menyembuhkan penyakit tertentu. 

Diketahui belakangan ini tersebar video di media sosial yang menunjukan sejumlah emak-emak sedang mengobrol sambil menghirup gas hidrogen.

Terdapat tabung seukuran botol minum sedang dihubungkan dengan selang oksigen yang ditempel di hidung emak-emak itu. Pada tulisan di dalam video itu tertulis kalau mereka sedang lakukan inhalasi atau menghirup gas hidrogen.

Dokter Agus menegaskan bahwa belum ada cukup bukti kalau inhalasi hidrogen punya manfaat maupun efek samping terhadap tubuh manusia.

Baca Juga: The Power of Emak-Emak, Ibu Ini Semprot Opang yang Protes Gegara Pesan Ojol di Pangkalan

"Saya sebagai ketua dokter paru (perlu) berdasarkan bukti evidence bahwa sampai saat ini belum masuk terapis standar pada pengobatan paru," kata dokter Agus saat dihubungi suara.com, Selasa (6/9/2022).

Ia menambahkan, penelitian yang dilakukan terkait inhalasi hidrogen itu juga kebanyakan baru dilakukan pada binatang uji coba. Sedangkan pembuktian penggunannya terhadap manusia masih sangat sedikit jumlahnya.

Heboh Emak-emak Ngumpul Hirup Hidrogen Demi Kesehatan, Dokter Paru Angkat Bicara. (Dok: Twitter/@astrazenecunt)
Heboh Emak-emak Ngumpul Hirup Hidrogen Demi Kesehatan, Dokter Paru Angkat Bicara. (Dok: Twitter/@astrazenecunt)

Untuk menjaga kesehatan paru, dokter Agus menyampaikan bahwa banyak hal yang bisa dilakukan selain mengirup hidrogen.

"Mulai dari istirahat cukup kemudian olahraga secara teratur, mengonsumsi makanan yang bergizi," pesannya.

Khusus untuk menjaga kesehatan paru, ia juga menyarankan untuk konsumsi makanan, buah-buahan, dan sayur-sayuran yang mengandung antioksidan. Tujuannya untuk menghalangi dampak dari oksidasi stres pada lingkungan.

Baca Juga: Simpan Barang Haram dalam Lemari Pakaian, Emak-emak di Sumut Ditangkap

"Juga hindari hal yang kira-kira berbahaya bagi kesehatan. Misalnya kita tidak merokok, karena merokok itu memasukkan bahan berbahaya kepada paru. Menghindari paparan dari polusi karena dengan paparan dari polusi juga paru bisa rusak," ucap dokter Agus.

Ia menambahkan bahwa penggunaan hidrogen yang dihirup belum jadi terapi yang terstandar, terutama dalam pengobatan medis di bidang paru. Sehingga, klaim seperti dapat memulihkan tubuh dari berbagai jenis penyakit juga belum terbukti secara ilmiah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI