Sedangkan bila pembuluh darah yang pecah berdekatan dengan permukaan otak dan darah bocor di antara otak juga tulang tengkorak, disebut juga perdarahan subarachnoid. Penyebabnya bisa berbeda-beda, tetapi biasanya karena pecahnya aneurisma.
Gejala paling umum akibat stroke perdarahan seperti, penurunan kesadaran, nyeri kepala hebat, kejang dan muntah tanpa didahului, mual yang terjadi secara mendadak.
Apabila terjadi gejala-gejala itu, penderita harus dibawa segera ke rumah sakit. Jika penderita terlambat mendapat penanganan medis lebih dari 3-4,5 jam, maka gejala-gejala stroke akan bertambah berat.
Namun sayangnya, Kemenkes mecatat bahwa sekitar 80 persen masyarakat Indonesia tidak mengetahui tengah alami gejala penyakit stroke. Akibatnya sering terlambat membawa penderita stroke berobat ke rumah sakit.