Suara.com - Sebuah studi dalam jurnal Cancer Prevention Research menemukan hubungan konsumsi telur dengan risiko kanker prostat mematikan yang lebih tinggi secara signifikan.
Temuan mengenai makan telur dan kanker prostat ini dirangkum dalam sebuah artikel oleh Osher Center for Integrative Health di University of California, San Francisco.
Menurut sebuah studi prospektif yang diterbitkan dalam Cancer Prevention Research, pria sehat yang mengonsumsi 2,5 telur atau lebih per minggu 81 persen lebih berisiko menderita kanker prostat.
"Para penulis berhipotesis bahwa ini disebabkan oleh tingginya tingkat kolesterol dan kolin dalam telur, yang keduanya sangat terkonsentrasi di sel kanker prostat," kata para peneliti dikutip dari Express.
Baca Juga: Ahli Temukan Cacar Monyet Bisa Picu Penyakit Jantung Mematikan
Peneliti menyimpulkan bahwa konsumsi telur dapat meningkatkan risiko mengembangkan bentuk kanker prostat mematikan di antara pria sehat.
Pada tahun 2012, penulis studi asli melihat secara khusus kandungan kolin. Mereka menemukan bahwa pria dengan kuintil asupan kolin tertinggi (471 mg/hari) memiliki 70 persen peningkatan risiko kanker prostat yang mematikan.
Meskipun kolin adalah nutrisi yang ditemukan di semua makanan hewani, itu lebih terkonsentrasi di telur pada 250 mg per telur.
Sebuah meta-analisis yang diterbitkan pada tahun 2015 menunjukkan peningkatan risiko tidak hanya untuk kanker prostat tetapi juga kanker payudara dan ovarium bagi mereka yang mengonsumsi telur paling banyak.
Baca Juga: Ditemukan Varian Baru Cacar Monyet di Inggris, Badan Kesehatan Lakukan Pelacakan Kontak