Suara.com - Mengunyah permen karet dipercaya dapat meningkatkan konsentrasi atau mengubah bentuk rahang menjadi terlihat lebih baik. Benarkah?
Kepala bedah mulut dan maksilofasial di Yale Medicine, Derek Steinbacher mengatakan bahwa cara kerja sering mengunyah permen karet sama seperti berolahraga secara rutin di gym, yakni membuat otot menjadi lebih besar.
"Mengunyah permen karet dapat memperbesar otot masseter, yakni otot rahang yang terletak di dekat telinga," kata Steinbacher, dikutip dari Insider.
Namun, kamu harus sangat sering mengunyah permen karet untuk mengalami perubahan otot tersebut, kemungkinan enam hingga 8 jam mengunyah sehari dan dilakukan selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Rahang Patah, Striker Barcelona Pierre-Emerick Aubameyang Menepi Satu Bulan
Selain itu, perubahannya tidak akan terlihat pada seluruh garis rahang. Hanya berpotensi pada di sudut rahang, membuat area tersebut menjadi lebih lebar.
Terlebih, ukuran otot masseter hanyalah salah satu dari sekian banyak yang komponen yang memengaruhi penampilan keseluruhan garis rahang.
Ahli bedah kepala dan leher, Sunthosh Sivam, menjelaskan faktor yang dapat mengubah keseluruhan garis rahang adalah:
- Stuktur tulang mandibula (rahang) itu sendiri
- Bantalan lemak di pipi
- Lemak di lehermu
- Kulit berlebih di leher
- Posisi kelenjar ludah (ludah) di leher
Namun, mengunyah permen karet secara berlebihan juga dapat menyebabkan beberapa risiko akibat kandungan di dalamnya.
Kandungan gula dalam permen karet tidak baik untuk gigi. Sebab, bakteri di mulut memetabolisme gula menjadi asam, yang dapat menyebabkan kerusakan gigi atau gigi berlubang.
Baca Juga: Aubameyang Dikabarkan Patah Rahang Usai Jadi Korban Perampokan di Rumahnya
Mengunyah permen karet juga dapat memperburuk gangguan sendi temporomandibular (TMJ) pada orang yang sudah menderitanya.