Nyeri Tulang Belakang Belum Tentu Tanda Penyakit Berbahaya, Dokter Ungkap Faktanya

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 02 September 2022 | 21:00 WIB
Nyeri Tulang Belakang Belum Tentu Tanda Penyakit Berbahaya, Dokter Ungkap Faktanya
Ilustrasi nyeri tulang belakang. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mengalami nyeri tulang belakang bisa menurunkan kualitas hidup. Namun pada beberapa kasus tertentu, nyeri tulang belakang juga bisa menandakan adanya penyakit berbahaya.

dr. Ketut Ngurah Gunapriya, Sp.An, KIC, FIPM, FIPP, CIPS, dari KL Klinik mengatakan bahwa nyeri tulang belakang dan nyeri lutut merupakan masalah kesehatan umum yang bisa dialami siapa saja.

"Masalah tersebut juga dapat muncul akibat aktivitas sehari-hari. Namun, bukan berarti rasa nyeri yang muncul ini dapat Anda tidak gubris. Apalagi, nyeri juga dapat menjadi indikasi munculnya penyakit tertentu. Oleh karena itu, jika Anda mengalami rasa nyeri yang berkepanjangan dalam waktu yang lama, segeralah memeriksakan diri dengan dokter," tuturnya dalam keterangan yang diterima Suara.com.

Ilustrasi nyeri tulang belakang, tulang ekor, pinggang, punggung. (Shutterstock)
Ilustrasi nyeri tulang belakang, tulang ekor, pinggang, punggung. (Shutterstock)

Secara umum, nyeri tulang belakang yang tidak berbahaya biasanya hanya terjadi di salah satu bagian tubuh saja dan dapat ditunjukkan lokasinya. Rasa sakit dan nyeri juga akan hilang dalam beberapa hari atau beberapa minggu ke depan.

Baca Juga: Cegah Cedera dengan Latihan Kelenturan, Simak 7 Manfaatnya

Sementara nyeri yang menandakan adanya penyakit berbahaya biasanya cenderung muncul sejak lama dan berkepanjangan. Nyeri juga akan terasa menjalar ke daerah lain seperti pinggang dan kaki, serta muncul gejala lainnya seperti mual, pusaing, hingga penurunan berat badan.

Pengobatan untuk mengatasi nyeri tulang belakang dan lutut

Jika nyeri masih terasa ringan, pasien dapat melakukan terapi sederhana yang dapat dilakukan di rumah. Menurut penuturan dr. Ketut, salah satu cara pengobatan nyeri yang dapat pasien lakukan di rumah adalah dengan cara RICE yakni Rest atau dengan cara mengistirahatkan otot yang terasa nyeri, Ice atau kompres dengan es batu pada area nyeri, Compress atau bebat dengan perban atau kain elastis, Elevate atau posisikan area nyeri lebih tinggi saat duduk atau berbaring.

Sementara pada kasus nyeri yang sudah berkepanjangan atau kronis, perlu dilakukan pengobatan dengan bantuan medis. Dengan melakukan konsultasi dan pemeriksaan, dokter dapat membantu mengidentifikasi masalah hingga melakukan pengobatan atau tindakan terapi yang tepat pada masalah nyeri yang pasien alami.

KL Klinik sebagai salah satu klinik profesional menggunakan fasilitas modern tanpa pembedahan untuk atasi nyeri, namun memiliki harga pengobatan yang cukup terjangkau. Pasien yang mendapat pelayanan akan lebih nyaman saat menjalani proses pengobatan sehingga dapat fokus dalam pemulihan.

Baca Juga: 4 Manfaat Bunga Lotus, Salah Satunya Dapat Meredakan Nyeri Haid

Tak hanya melayani kebutuhan untuk pengobatan nyeri, KL klinik juga menyediakan pengobatan lainnya seperti poli mata, poli gigi, hingga klinik kecantikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI