Kini, mereka berspekulasi bahwa dua sinyal saraf (jaringan adiposa dan neuron sensorik) dapat bekerja sama dengan sistem saraf simpatik untuk mengaktifkan proses pembakaran lemak, sementara jalur neuron sensorik mematikan proses tersebut.
"Jadi, kedua jenis neuron tersebut bertindak seperti pedal gas dan rem untuk membakar lemak," kata penulis senior studi Li Ye.
Namun, peneliti belum tahu persis apa yang 'disampaikan' neuron sensorik ke otak dari jaringan adiposa. Tetapi menurut peneliti, temuan ini bisa menjadi kunci untuk menajaga lemak tetap sehat.