5 Fakta Vaksin Booster Diberikan Secara Rutin, Akan Berbayar?

Farah Nabilla Suara.Com
Jum'at, 02 September 2022 | 14:19 WIB
5 Fakta Vaksin Booster Diberikan Secara Rutin, Akan Berbayar?
Ilustrasi vaksin Covid-19 (Pexels/towfiqu_barbhuiya)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi Covid-19 yang mereda kini kembali diwaspadai. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun telah mengeluarkan peringatan tentang waspada soal penyebaran virus baru Omicron BA.4 dan BA.5 yang sudah tersebar di seluruh dunia. Berbagai upaya juga telah dilakukan demi menanggulangi hal ini, termasuk pemberian vaksin penuh bagi masyarakat dunia.

Pemberian vaksin kepada masyarakat Indonesia juga telah mencapai 70%. Namun, untuk memaksimalkan distribusi vaksin, pemerintah merancang adanya pemberian vaksin secara berkala kepada masyarakat.

Lalu, bagaimana sebenarnya vaksin tersebut bisa diberikan secara rutin? Simak inilah 5 faktanya.

1. Wamenkes ungkap soal rancangan vaksin rutin

Baca Juga: Ketua AOC Kualanamu: Aturan Vaksin Booster Membebani Penumpang

Wakil Menteri Kesehatan, Dante Suksono mengungkap bahwa pemerintah telah merancang skema pemberian vaksin secara berkala. Hal ini diungkap oleh Dante berkaitan dengan keandalan vaksin booster yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus Omicron BA.4 dan BA.5, mengingat adanya peringatan soal waspada gelombang baru pada covid-19, sehingga rancangan pemberian vaksin secara berkala dapat mencegah individu mudah terinfeksi virus.

2. Rumor vaksin berbayar

Dante juga menjelaskan bahwa rancangan vaksin secara berkala ini masih menjadi bahan diskusi, apakah pemerintah dapat memfasilitasi secara gratis atau vaksin berbayar. Vaksin berbayar ini diungkap Dante ditujukan kepada masyarakat yang merasa memerlukan tambahan vaksin.

"Tetap ada bagian (vaksin), bahwa ini juga bisa berbayar nantinya, berbayar untuk vaksinasi booster tambahan," jelas Dante saat ditemui di rapat kerja Komisi IX DPR RI pada Selasa, (30/08/22) lalu.

3. Fungsi vaksin booster

Baca Juga: Viral Video Lion Air Tuai Protes Usai Izinkan Penumpang Tanpa Vaksin Booster Naik Pesawat: Pakai Orang Dalam?

Vaksin booster yang diberikan nantinya diharapkan dapat meningkatkan efikasi vaksin sebelumnya, terutama untuk vaksin dengan efikasi yang tidak terlalu tinggi, seperti Sinovac.

4. Galakkan vaksin booster dengan peraturan

Pemerintah juga kini kembali mekkan peraturan wajib vaksin booster bagi masyarakat berumur 18 tahun yang tidak terhalang masalah kesehatan.

Hal ini juga dilakukan dengan memberlakukan beberapa peraturan ketat seperti perjalanan udara, darat, laut, atau peraturan masuk ke fasilitas umum sehingga membuat masyarakat harus memenuhi vaksin booster untuk bisa melanjutkan perjalanan atau pergi ke ruang publik seperti mall atau pusat perbelanjaan.

5. Jangkau masyarakat menengah

Rumor vaksin rutin berbayar ini juga menargetkan kepada masyarakat menengah yang menginginkan adanya tambahan vaksin booster Covid-19. Nantinya, vaksin berbayar ini akan bekerjasama dengan beberapa unit kesehatan, termasuk klinik atau apotik yang dapat menjangkau segala lapisan masyarakat.

Kontributor : Dea Nabila

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI