Banyak Orangtua Salah Mengganti Popok Bayi, Begini Cara yang Tepat

Jum'at, 02 September 2022 | 09:01 WIB
Banyak Orangtua Salah Mengganti Popok Bayi, Begini Cara yang Tepat
Ilustrasi popok bayi. [Envato]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat pertama kali memiliki bayi, setiap ibu pasti pernah merasa kebingungan. Terlebih ada banyak hal yang harus dipelajari, mulai dari tumbuh kembang bayi, susu formulanya hingga cara mengganti popok bayi.

Proses mengganti popok bayi juga tidaklah mudah seperti di bayangan banyak orang. Anak bisa saja rewel atau banyak gerak ketika diganti popoknya.

Namun, seorang ahli telah menemukan cara menenangkan bayi dan beberapa tips terbaik agar proses mengganti popok bayi lebih mudah.

"Kesalahan terbesar yang dilakukan orangtua ketika mengganti popok adalah mengabaikan bayi untuk menyelesaikan pekerjaannya," kata seorang ahli, Christie Alice dikutip dari The Sun.

Baca Juga: Vaksin Cacar Monyet Tidak Digunakan Secara Massal, IDI Jamin Pastikan Hal Tersebut

Semua orang pasti ingin pekerjaannya selesai dengan cepat, terutama ibu. Hanya saja, menghibur bayi saat mengganti popoknya akan membuat mereka sibuk alih-alih mengabaikannya.

Ilustrasi popok bayi. (Shutterstock)
Ilustrasi popok bayi. (Shutterstock)

Pada bayi yang sudah beranjak besar, Anda bisa memberinya mainan sensorik ketika mengganti popoknya.

Pada balita, Anda tidak bisa lagi memberinya mainan untuk dipegang dan menyibukkan diri ketika mengganti popoknya. Anda justru perlu memberinya popok dengan gambar karakter yang lucu atau sesuai kesukaannya.

Christie mengatakan orangtua perlu mempertimbangkan untuk membeli popok yang ada gambar karakter kesukaan anaknya, seperti Cocomelon.

"Anda bisa memberikan 1 popok kepada anak untuk dipegang sambil mengganti popok dan pakaiannya," jelasnya.

Baca Juga: Meski Risiko Penularan Cacar Monyet Pada Anak Rendah, Sekolah Diminta Tetap Lakukan Protokol Kesehatan

Kesalahan lain yang sering dilakukan orangtua adalah mendadani anaknya menggunakan gaun dan pakaian dengan berbagai macam gaya.

Meskipun anak-anak akan terlihat lucu, ini justru bisa membuat mereka rewel atau tidak menyukainya. Terlebih lagi, anak-anak yang masih bayi dan balita juga belum paham cara menjaga kebersihan dengan benar.

Karena itu, pakaian lucu yang dikenakannya berisiko rusak atau kotor. Jadi, tidak mendadaninya dengan pakaian bermacam-macam gaya adalah pilihan terbaik untuk anak sekaligus menghemat pengeluaran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI