Suara.com - Para influencer di TikTok ramai membicarakan manfaat kapsul supositoria asam borat untuk berbagai permasalahan vagina, mulai dari melembapkan vagina yang kering hingga menyeimbangkan pH setelah berhubungan seks.
Selama ini, supositoria asam borat memang dapat membantu mengobati berbagai kondisi vagina, seperti infeksi jamur dan vaginosis bakterialis (BV).
Namun, jika supositoria asam borat digunakan berulang kali, maka dapat menghilangkan bakteri baik pada vagina, yang penting untuk menjaga mikrobioma sehat.
Menyadur Insider, supositoria asam borat mengandung asam borat, alias hidrogen borat atau asam boraks, yang dapat membantu membunuh infeksi virus, bakteri, dan jamur termasuk infeksi ragi, trichomonas vaginalis, dan BV.
Baca Juga: Disangka Seragam, Ini 5 Jenis Bentuk Vagina
"Biasanya digunakan sebagai pengobatan lini kedua setelah pengobatan standar tidak efektif pada infeksi. Anda tidak perlu resep untuk membelinya, tapi ada baiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu," kata dokter senior di The Independent Pharmacy, Donald Grant.
Menurut Kepala Penasihat Kesehatan untuk Love Wellness, Jodie Horton, efek samping paling umum dari penggunaan supositoria asam borat adalah keluarnya cairan putih atau kental selama pengobatan.
Efek samping potensial lainnya termasuk:
- Iritasi vagina, nyeri tekan, atau terbakar
- Reaksi alergi (gatal-gatal)
Bila mengalami gejala parah, seperti ketidaknyamanan, atau infeksi semakin parah, harus diperiksakan ke dokter.
Orang yang sedang menyusui, hamil, atau berencana untuk hamil tidak boleh menggunakan supositoria asam borat karena dapat membahayakan janin yang sedang berkembang.
Baca Juga: Jangan Pernah Pakai Pakaian Dalam Basah, Begini Dampaknya Bagi Kesehatan Vagina