Hits Health: Kaitan Tekanan Darah Tinggi dan Demensia, Perusahaan Masker Mulai Menurunkan Produksinya

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 01 September 2022 | 06:53 WIB
Hits Health: Kaitan Tekanan Darah Tinggi dan Demensia, Perusahaan Masker Mulai Menurunkan Produksinya
Tekanan darah tinggi, hipertensi (Pixabay/McRonny)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada kaitan antara tekanan darah tinggi alias hipertensi dengan risiko terjadinya demensia. Menurut Dokter Spesialis Saraf RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita dr. Eka Harmeiwaty, Sp.S, pasien hipertensi memang lebih berisiko mengalami gangguan kognitif atau demensia. Apa penyebabnya?

Kondisi Covid-19 secara global tampaknya mulai menunjukkan perbaikan. Di Singapura, pemerintah setempat telah mulai melonggarkan peraturan penggunaan masker. Hal tersebut juga yang membuat beberapa perusahaan masker mulai menurunkan produksinya. Benarkan angka penularan kian menurun?

Simak selengkapnya berita hits kesehatan di bawah ini!

1. Dokter: Tekanan Darah Tinggi Dapat Merusak Dinding Pembuluh Darah dan Sebabkan Demensia

Baca Juga: Update Covid-19 Global: Demi Nol Covid, Timnas Voli China Pakai Masker N95 Saat Bertanding

Ilustrasi tekanan darah tinggi [pixabay]
Ilustrasi tekanan darah tinggi [pixabay]

Ada kaitan antara tekanan darah tinggi alias hipertensi dengan risiko terjadinya demensia. Menurut Dokter Spesialis Saraf RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita dr. Eka Harmeiwaty, Sp.S, pasien hipertensi memang lebih berisiko mengalami gangguan kognitif atau demensia.

Menurut dr. Eka, tekanan darah tinggi dapat menimbulkan kerusakan di dinding pembuluh darah sehingga lambat laun akan terjadi kerusakan di saraf pembuluh darah otak serta penyempitan pembuluh darah berukuran kecil-kecil di otak.

Baca selengkapnya

2. Update Covid-19 Global: Kondisi Membaik, Perusahaan Masker di Singapura Mulai Menurunkan Produksinya

ilustrasi masker (pexels.com/ Harrafi Mulki)
ilustrasi masker (pexels.com/ Harrafi Mulki)

Update Covid-19 global menunjukkan perbaikan. Bahkan di Singapura, pemerintah setempat telah mulai melonggarkan peraturan penggunaan masker. Hal tersebut juga yang membuat beberapa perusahaan masker mulai menurunkan produksinya.

Baca Juga: Pekan Depan, Singapura Cabut Kewajiban Pakai Masker di Dalam Ruangan

Karena angka penularan yang kian menurun, Singapura juga memperbolehkan masyarakat untuk melepas masker di dalam ruangan. Pemberlakukan ini juga sudah dilakukan sejak Senin, (29/8/2022) lalu, termasuk masker di luar ruangan.

Baca selengkapnya

3. Update Covid-19 Global: Jepang Longgarkan Aturan Untuk Para Turis

Ilustrasi wisatawan di Jepang. (Shutterstock)
Ilustrasi wisatawan di Jepang. (Shutterstock)

Update Covid-19 menunjukkan adanya kelonggaran di beberapa negara untuk para turis yang datang, termasuk Jepang. Di tengah angka kenaikan yang cukup besar, Jepang justru melonggarkan peraturan Covid-19 untuk para turis.

Dikatakan, para turis diizinkan mengunjungi Jepang dengan paket wisata tanpa pemandu terhitung 7 September mendatang. Bahkan, negeri yang terkenal dengan samurainya ini menaikkan jumlah turis harian yang sebelumnya 20.000 menjadi 50.000 untuk mengunjungi Jepang.

Baca selengkapnya

4. Kepribadian Shio Kerbau seperti Ferdy Sambo: Berambisi dan Tak Kenal Takut Bahaya!

Tersangka Irjen Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). [Suara.com/Alfian Winnato]
Tersangka Irjen Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). [Suara.com/Alfian Winnato]

Tersangka pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo, memiliki shio Kerbau karena lahir di tahun 1973, dianggap memiliki citra dan karakter khusus dibanding shio lainnya.

Seperti diketahui pada Selasa (30/8/2022), Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi, bersama tersangka lainnya baru saja menyelesaikan rekonstruksi pembunuhan berencana Brigadir J.

Baca selengkapnya

5. Bukan Mitos, Tekanan Darah Tinggi yang Tidak Terkontrol Benar-benar Bisa Sebabkan Stroke

Ilustrasi tekanan darah tinggi [pixabay]
Ilustrasi tekanan darah tinggi [pixabay]

Pakar kesehatan mengingatkan bahwa penyakit tekanan darah tinggi alias hipertensi yang tidak terkontrol bisa menyebabkan komplikasi serius, seperti serangan stroke.

Dijelaskan oleh Dokter Spesialis Saraf RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita dr. Eka Harmeiwaty, Sp.S., hal ini terjadi akibat gumpalan darah di otak yang mengeras, sehingga aliran darah menuju otak terhambat. Stroke yang terjadi bisa skala ringan atau Transient Ischaemic Attack (TIA) sampai stroke berat yang bisa menyebabkan kecacatan menetap maupun mengancam jiwa.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI