Suara.com - Indonesia masih dibayang-bayangi kasus cacar monyet. Apa saja perkembangan terkini seputar penyakit infeksi ini?
Simak rangkumannya seperti dikutip Suara.com, Rabu (31/8/2022).
1. Vaksin Cacar Monyet Tidak Untuk Semua Masyarakat
Ketua Satgas Monkeypox PB IDI, dr. Hanny Nilasari, SpKK, mengungkapkan, terdapat dua macam jenis vaksin yang kemungkinan dipakai untuk penyakit cacar monyet, yaitu pre exposure sebagai bentuk pencegahan dan post exposure setelah sembuh.
Baca Juga: Penderita Diabetes Lebih Rentan Terkena Cacar Monyet, Simak Penjelasan Dokter
Namun, untuk pemberian vaksin ini, dr. Hanny menjelaskan jika tidak semua masyarakat akan mendapatkannya seperti Covid-19. Hal ini karena masyarakat yang menerima vaksinasi akan diberikan kepada mereka yang memiliki kontak erat dengan cacar monyet.
2. Jangka Waktu Penyembuhan Pasien Cacar Monyet
TANTRUM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menjelaskan bahwa seorang pasien cacar monyet memang tidak bisa begitu saja dikatakan sembuh dari gejala klinis yang dinilai sudah membaik.
Menurut Juru Bicara Kemenkes RI Mohammad Syahril, ada beberapa indikasi yang membuatnya bisa dikatakan sembuh.
Baca Juga: 1,87 Juta Hewan Telah Divaksin PMK, DIY Masih Zona Merah
3. Penderita Diabetes Rentan Terinfeksi Cacar Monyet?
Cacar monyet atau monkeypox rentan menginfeksi orang yang memiliki faktor risiko. Hal tersebut dikatakan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Dr. Jeffri Aloys Gunawan.
Ia pun menyebut bahwa secara umum ada empat tipe orang yang rentan terpapar virus cacar monyet. Mereka adalah perempuan hamil, anak di bawah usia 8 tahun, orang yang terpapar hewan seperti petugas kebun binatang, dan orang dengan imunitas atau kekebalan lemah.
4. Bisakah HIV Menambah Risiko Terinfeksi Covid-19 dan Cacar Monyet?
Fenomena seorang lelaki di Italia terinfeksi HIV, Covid-19 dan monkeypox atau cacar monyet bersamaan ikut disoroti Satgas IDI (Ikatan Dokter Indonesia).
Lewat fenomena ini lantas timbul pertanyaan, bisakah infeksi Covid-19 meningkatkan risiko terserang cacar monyet?
5. Pasien Positif Cacar Monyet Lakukan Isolasi di Rumah
Pasien yang terkonfirmasi terkena cacar monyet pertama di Indonesia tidak dilakukan isolasi di rumah sakit. Dia hanya perlu melakukan isolasi secara mandiri di rumahnya.
Menanggapi hal itu, Ketua Satgas Cacar Monyet IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Dr. Hanny Nilasari, Sp.KK mengatakan dan meyakini, ada pertimbangan khusus dari Dinkes DKI Jakarta untuk memperbolehkan pasien cacar monyet tersebut melakukan isoman di rumah.