Suara.com - Ketidakmampuan mengosongkan kandung kemih ketika buang air kecil, serta sering ingin buang air kecil merupakan tanda dari retensi urin. Ada banyak penyebab seseorang mengalami retensi urin.
Pada perempuan, retensi urin bisa disebabkan oleh penyumbatan di saluran kemih, batu kandung kemih, infeksi saluran kemih (ISK), masalah saraf, hingga efek samping obat tertentu.
Sementara pada pria, penyebab retensi urin adalah masalah, pembesaran kelenjar prostat, prostatitis (radang kelenjar prostat), atau kanker prostat.
Namun, dilansir The Healthsite, kondisi ini dicegah dengan beberapa cara ini:
Baca Juga: Awas! Ini Dia Dampak Sering Menahan Buang Air Kecil
1. Minum banyak air
Dehidrasi dapat meningkatkan risiko batu ginjal dan infeksi saluran kemih (ISK), yang mana dapat menyebabkan retensi urin.
Karenanya, jaga tubuh tetap terhidrasi dengan minum banyak air.
2. Konsumsi serat
Sembelit parah juga dapat menyebabkan retensi urin. Selain minum banyak air, tambahkan lebih banyak serat dalam makanan untuk mencegah atau mengobati sembelit.
Baca Juga: Urin Berwarna Oranye Saat Buang Air Kecil, Bisa Jadi Tanda Ada Masalah di Liver
3. Lakukan latihan kegel
Latihan kegel atau dasar panggul, membantu untuk memperkuat otot di bawah rahim, kandung kemih, dan usus, sehingga lebih kuat. Cara ini dapat meningkatkan fungsi kandung kemih dan usus.