Suara.com - Video seorang guru membantu membersihkan kulit kepala muridnya yang penuh dengan ratusan kutu rambut menajdi viral di media sosial. Video yang diunggah oleh akun Instagram @kepoin_trending memperlihatkan seorang guru menyisir rambut muridnya yang masih SD dan guru lainnya membantu mencukur rambut anak tersebut.
Saat si guru menyisir rambut muridnya dan menadahinya dengan kain putih, terlihat ada ratusan kut rambut dalam sekali sisir.
Kutu rambut merupakan serangga kecil yang hidup di kulit kepala manusia dan bisa mengisap darah untuk bertahan hidup. Kulit kepala yang dipenuhi dengan kutu rambut disebut sebagai pedikulosis kapitis.
Kondisi ini bukan menandakan seseorang tidak menjaga kebersihan, melainkan kutu rambut bisa menyebar ke rambut orang lain secara langsung.
Baca Juga: Video Guru Bersihkan Rambut Siswi dari Kutu Langsung Direspon Baim Wong: Ada yang Tahu Alamatnya?
Meskipun kutu rambut tidak membawa penyakit atau virus, kutu rambut bisa menimbulkan masalah kesehatan bila diabaikan.
Kutu rambut yang diabaikan akan berdampak pada kesehatan diri sendiri maupun orang lain di sekitar. Berikut ini dilansir dari Alodokter, beberapa bahaya memiliki kutu rambut.
1. Infeksi kulit kepala
Kutu rambut bisa melepaskan air liurnya ketika menggigit kulit kepala. Hal ini bisa menyebabkan iritasi dan rasa gatal di kulit kepala karena sitem kekebalan tubuh bereaksi terhadap air liur tersebut.
Karena rasa gatal pada kulit kepala akibat kutu rambut ini membuat ANda tergoda untuk menggaruknya. Bila dilakukan terus-menerus, ini bisa menyebabkan luka dan menginfeksi kulit kepala.
Baca Juga: Bayi 18 Bulan Meninggal karena Kelaparan, Ini Lho Dampak Mengerikan Anak Kekurangan Gizi!
2. Menular ke orang lain
Kutu rambut sangat mudah menular ke orang lain, terlepas dari orang itu rajin menjaga kebersihan atau tidak.
Karena, serangga kecil ini sangat mudah menular ke orang lain yang kontak antar kepala, duduk berdekatan atau tidur satu ranjang.
Apalagi, orang yang memiliki kutu rambut berbagi benda pribadi dengan orang lain, seperti jilbab, handuk, sisir hingga pita rambut.
3. Kualitas tidur terganggu
Kutu eambut biasanya paling aktif bergerak di malam hari. Hal ini menyebabkan penderitanya akan sering merasa gatal dan menggaruk kepala semalaman, sehingga mengganggu kualitas tidur.
4. Jumlah kutu rambut bertambah
Jumlah kutu rambut yang terus bertambah bisa memperburuk rasa gatal dan semakin meningkatkan risiko infeksi atau eksim pada kulit kepala. Bahkan, penularan kutu rambut juga semakin tinggi bila jumlahnya sangat banyak.
5. Rasa percaya diri menurun
Kutu rambut juga bisa menurunkan kepercayaan diri seseorang, baik anak-anak maupun orang dewasa. Terlebih, bila anak mendapatkan ejekan dari temannya karena memiliki kutu rambut.