“Memang kami sendiri dari PB IDI sedang melakukan konsolidasi untuk memberikan rekomendasi tentunya vaksin yang terbaik untuk dipilih oleh Kementerian Kesehatan,” sambungnya.
Hal ini juga sejalan dengan pernyataan Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Mohammad Syahril terkait vaksinasi. Syahril mengatakan, alasan vaksin tidak diberikan kepada masyarakat umum karena hal tersebut yang dianjurkan WHO.
“Untuk saat ini WHO belum memberikan anjuran untuk seluruh negara vaksinasi massal seperti halnya COVID-19. Vaksin yang dulu ada 1980 masih dinilai efektif tetapi negara-negara maju mereka ada yang mengadakan (penelitian) sendiri,” ucap Syahril.