4 Posisi Janin Paling Umum, Mana yang Ideal Untuk Persalinan Normal?

Rabu, 31 Agustus 2022 | 14:30 WIB
4 Posisi Janin Paling Umum, Mana yang Ideal Untuk Persalinan Normal?
Ilustrasi Janin dalam Kandungan. (Pixabay//Skitterphoto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Melahirkan jadi momen yang ditunggu ibu untuk bertemu dengan bayinya. Persalinan bisa dilakukan normal melalui vaginal atau pun dengan operasi sesar. 

Selain kondisi kesehatan ibu, posisi janin di dalam rahim juga sangat menentukan proses persalinan. 

"Lahiran secara normal yang ideal adalah kepala bayi ada di bawah, bokongnya di atas," kata dokter umum dr. Jeffry Kristiawan, dikutip dari kanal YouTube Tanyakan Dokter.

Ada empat posisi janin dalam rahim yang paling sering terjadi dan sangat mempengaruhi proses persalinan. Berikut pemaparan dokter Jeffry:

Baca Juga: 5 Mitos Tentang Kondis Ibu Hamil yang Jadi Pertanda Jenis Kelamin Janin

1. Posisi Anterior

ilustrasi hamil, kehamilan, bayi. [Envato Elements]
ilustrasi hamil, kehamilan, bayi. [Envato Elements]

Posisi janin anterior menandakan kepalanya sudah berada di panggul ibu dan wajahnya menghadap ke belakang atau punggung ibu. Dokter Jeffry menyebut kalau posisi ini yang paling ideal untuk janin lahir secara normal.

"Punggung bayi akan nempel dengan perut ibu. Ini posisi yang paling enak untuk lahiran normal karena kepala bayi akan lebih mudah untuk turun. Kemudian mendorong mulut rahim untuk terjadi pembukaan," jelasnya.

2. Posisi Posterior 

Pada posisi ini kepala bayi juga sudah ada di panggul, hanya saja wajahnya menghadap ke arah perut ibu. Sedangkan bagian punggung janin berhadapan juga dengan punggung ibu. 

Baca Juga: Ini Fakta di Balik Kabar Nathalie Holscher Hamil Anak ke-2 Sule

"Posisi yang sebenarnya kurang ideal meskipun sama-sama kepala bayi ada di bawah. Nanti ketika usia semakin bertambah, ketika bayi sudah semakin besar dia akan turun ke panggul, ibunya ada kontraksi juga, bayi ini biasanya akan memutar posisinya jadi seperti posisi interior," kata dokter Jeffry.

Tetapi apabila posisi bayi tetap sama, sebenarnya masih bisa diupayakan dilahirkan secara normal. Namun, menurut dokter Jeffry, agak sulit karena kepala bayi akan lebih susah keluar akibat tersangkut, meskipun sudah berada di bawah.

3. Posisi Melintang

Posisi melintang menempatkan kepala ada di salah satu sisi perut ibu dan kakinya di sisi seberangnya. Bila sampai waktu persalinan posisi janin masih seperti ini, dokter hanya akan merekomendasikan melahirkan secara sesar. 

4. Posisi Sungsang 

Sungsang menandakan kepala bayi masih ada di atas. Posisi sungsang sendiri terbagi menjadi beberapa tioe. Di antaranya, bokong bayi ada di bawah dan kedua lutut dalam posisi lurus mendekati kepala, bokong di bawah dan salah satu atau kedua lutut tertekuk, dan salah satu atau kedua kaki berada di bawah bokong.

"Posisi ini juga tidak ideal untuk dilakukan lahiran secara normal. Meskipun saya beberapa kali pernah ketemu posisi bayi lahir bokong dulu. Tapi, lebih disarankan untuk ditinggalkan karena risiko untuk nyangkut," ujarnya.

Berbagai posisi janin itu bisa dipastikan melalui pemeriksaan dengan USG. Ia menyarankan bila lara ibu ingin mengupayakan bayinya lahir secara normal sebaiknya sering lakukan gerakan sujud setiap hari. 

"Tapi itu harus dilakukan sedini mungkin, misal sejak usia janin 7 bulan," pesannya. 

Ia mengingatkan bahwa baik persalinan normal maupun sesar sebenarnya bukan masalah. Terpenting ibu dan bayi tetap sehat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI