Secara umum, lanjutnya, gejala kejiwaan terjadi karena adanya gangguan pada pikiran, perasaan, dan perilaku hingga menganggu kehidupan pribadi dan sosial.
"Contohnya, ada orang punya pikiran malas sampai gak mau bekerja, gak mau belajar, berarti itu sudah menganggu kehidupan. Artinya dia membutuhkan bantuan dokter jiwa atau psikolog," kata psikiater di RS EMC Alam Sutra, Tangerang, tersebut.
Ia menekankan masyarakat agar jangan lakukan diagnosis sendiri. Lebih baik lakukan skrining gejala melalui situs PDSKJI yang sudah tervalidasi.
"Kalaupun didiagnosis harus dengan penjelasan yang jelas. Diagnosisnya dengan dilakukan wawancara bersama psikiatri."
"Gangguan jiwa itu kalau kita lihat skrining yang mungkin dilakukan secara online, tujuannya hanya untuk skrining, untuk menemukan gejala, kira-kira harus datang ke dokter jiwa atau bagaimana," ujarnya.